ACEH UTARA, BidikIndonesia.com Aktifitas proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, belum sepenuhnya bisa di terapkan kedisiplinan dan ketertiban Baik terhadap guru maupun siswa. Psalnya disaat Jam belajar beberapa Siswa SMAN 1 Matangkuli terlihat melakukan bongkar muat barang di Luar Sekolah.
Secara kebutulan awak media ini, pada hari Senin 26 Februari 2024, sekira pukul 10:12 Wib, melewati kawasan Gampong Udee Kecamatan Matangkuli, di salah satu lorong terlihat aktivitas sejumlah Siswa yang di ketahui para siswa tersebut, adalah siswa SMAN 1 Matangkuli, sedang melakukan bongkar barang dari Mobil kesalah satu rumah.
“Setelah di telusuri, ternyata Rumah dimaksud merupakan rumah seorang guru yang mengajar di SMA negeri 1 Matangkuli itu juga”.
Menurut keterangan yang di kumpulkan awak media ini, dari sumber yang bisa di percaya, beberapa pemuda di Gampong Udee, aktivitas bongkar barang yang mengunakan jasa siswa oleh oknum guru di SMAN 1 Matangkuli Berinisial (AZ) bukan kali ini pertama dilakukan Oknum guru itu.” Jelasnya sumber tersebut.
“Hal ini dilakukan oleh oknum guru dimaksud, diduga untuk mengirit biaya bongkar,” dulunya pernah para pemuda Gampong Udee yang di upahkan untuk bongkar barang-barang atau alat perabot itu, Namun baru-baru ini entah mengapa, “saya lihat para siswa di SMAN tempat ia mengajar yang di memaafkan untuk jasa bongkar barang-barang tersebut.” Tutupnya.
Kepala SMAN 1 Matangkuli Khairuddin, S.Pd, M,Pd, ketika dikonfirmasi oleh media, kamis (27/2/2024) mengatakan, aktivitas beberapa siswa yang terlihat sedang melakukan bongkar barang di salah satu rumah guru itu.
Para siswa tersebut, saat Jam pelajaran Olahraga, dan barang dibongkar disalah satu rumah guru dimaksud, adalah barang perabot milik sekolah yang di beli dengan uang BOS, “Menurut saya itu tidak masalah, para siswa kita minta bantu untuk bongkar barang milik sekolah, dan para siswa itu pun Mereka sedang jam pelajaran Olahraga,” Terang Khairuddin Sembari menutup Telponnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Udee kecamatan Matangkuli Razali Yunus, ketika di tanya media ini, terkait status Oknum guru yang menggunakan jasa siswa untuk bongkar barang miliknya, Keuchik mengatakan Guru itu,” Sepengetahuan saya memang ada usahanya dulu di Lhoksukon jual beli barang perabotan rumah tangga gitu.”Pungkas Keuchik.
Tambahnya, dalam beberapa tahun belakangan ini, saya lihat barang-barang perabot yang di pesan langsung dari Jawa, dan di bongkar di rumahnya di Gampong Udee, memang tidak sering.” Ucap Keuchik.[detikAceh]