Aceh | BidikIndonesia – Korban laka lantas tercatat pada bulan Juli 2024 rata-rata di dominasi dari kalangan para pelajar Senin, (22/07/24).
Hal tersebut diutarakan oleh Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy. Dirinya mengatakan bahwa korban laka lantas didominasi kaum para pelajar. Hal itu disimpulkan dari usia korban laka lantas, di mana 40 persen korbannya berusia 16 sampai dengan 25 tahun yang rata-rata masih berstatus pelajar atau mahasiswa.
Berdasarkan data yang diterima Nanggroe.media melalui data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) periode 15—21 Juli 2024, telah terjadi 22 kasus laka lantas dengan korban meninggal dunia 5 orang, luka berat 6 orang, luka ringan 27 orang, dan kerugian materi Rp 62,6 juta.
Oleh sebab itu, kata dia, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah yang masih tersisa tujuh hari ke depan, Polda Aceh melalui Ditlantas dan Satlantas jajaran akan terus memaksimalkan kegiatan serta mengedepankan tindakan prepemtif, preventif, serta gakkum lantas.
“Kita akan mengedepankan tindakan prepemtif, preventif, serta gakkum lantas yang fokus pada situasi yang berpotensi menimbulkan trouble spot, pelanggaran lalu lintas, laka lantas. Hal itu tentunya dilakukan sesuai SOP, dengan tetap mengedepankan rasa simpatik, humanis, dan profesional,” ujar Iqbal Alqudusy.
Alumni Akabri 1996 itu berharap, tujuan dari Operasi Patuh Seulawah 2024 ini dapat tercapai sebagaimana tema yang diusung, yaitu “Tertib Berlalu Lintas demi Terwujudnya Indonesia Emas”.[