Banda Aceh | BidikIndonesia – Demo mahasiswa dari berbagai kampus di DPR Aceh berakhir ricuh. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Pantauan detikSumut, polisi membubarkan massa yang bertahan di halaman DPR Aceh mulai pukul 20.30 WIB, Jumat (23/8/2024). Sejumlah personel polisi menembakkan gas air mata agar mahasiswa bubar.
Namun mereka membalasnya dengan lemparan ke arah polisi. Polisi juga sempat menyiram mahasiswa dengan mobil water canon.
Para mahasiswa tampak tidak bergeming. Mereka masih bertahan di jalan sehingga membuat jalan Teuku Daud Beureueh ditutup.
Polisi juga menutup akses pintu masuk ke gedung DPR Aceh. Polisi lewat mobil pengeras suara meminta mahasiswa segera membubarkan diri.
“Kami meminta adek-adek mahasiswa segera bubar. Bila pukul 21.00 WIB tidak bubar, kami akan membubarkan secara paksa,” kata petugas.
Hingga pukul 20.54, mahasiswa masih bertahan di lokasi.[detiksumut]