Aceh Utara|BidikIndonesia.com – Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh Utara, Hamdani, mencatat delapan titik di dalam wilayah kabupaten itu hingga kini belum tersentuh layanan internet atau blankspot.
Delapan titik tersebut yakni terdapat di kawasan pedalaman Kecamatan Langkahan, Kuta Makmur, Banda Baro, Tanah Luas, Geureudong Pase, Nisam Antara, Sawang dan Cot Girek.
“Kita sudah berupaya menyurati kementerian agar mendirikan tower Base Transceiver Station (BTS), sehingga titik-titik itu bisa tersentuh jaringan internet,” kata Hamdani.
Hamdani mengaku tidak tersedianya jaringan internet di titik-titik tersebut juga menjadi kendala bagi Pemerintahan Aceh Utara. Salah satunya yakni tingkat pedesaan mengalami kesulitan ketika pembuatan laporan yang juga membutuhkan akses jaringan internet karena berbasis digitalisasi.
“Masyarakat juga mengeluh karena saat terjadi musibah kesulitan menelepon pemadam kebakaran dan ambulans sehingga terjadi keterlambatan dalam penanganannya,” ujar Hamdani.
Ia menambahkan pihaknya juga sudah mengusulkan untuk pemasangan program internet gratis. Sebelumnya di tahun 2024 terdapat 73 lokasi di seluruh Aceh Utara yang dilakukan pemasangan tersebut.
“Kita berharap mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat dan menambah porsi pemasangan. Sehingga bisa terjangkau semua 852 gampong di Aceh Utara. Wilayah kita jarak satu gampong ke lainnya sangat jauh,” imbuhnya.***
