Aceh Timur|BidikIndonesia.com – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur menggelar kegiatan Manasik Haji kabupaten yang dipusatkan di Masjid Agung Darus Shalihin, Sabtu 26 April 2025.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Timur, Syawaluddin, SH, MH yang mewakili Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.HI., M.Si. Dalam kesempatan tersebut, turut dilaksanakan prosesi peusijuek dan penyerahan cenderamata berupa kain sarung kepada para jamaah calon haji.
Sebanyak 192 jamaah haji asal Aceh Timur mengikuti kegiatan manasik dengan mengusung tema “Melalui Manasik Haji Kita Tingkatkan Pemahaman Jamaah untuk Mandiri dalam Meraih Haji Mabrur.”
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, H. Salamina, S.Ag., M.A., dalam sambutannya menjelaskan bahwa dari 192 jamaah yang akan berangkat ke tanah suci, terdiri atas 75 pria dan 117 wanita.
Sebanyak 188 jamaah tergabung dalam Kloter BTJ 02 dan sisanya masuk dalam Kloter 12.
“Jamaah tertua tahun ini adalah Syaribanun Wahab, berusia 90 tahun, berasal dari Desa Alue Buloh Sa, Kecamatan Simpang Ulim.
Sedangkan jamaah termuda adalah Muhammad Fadil, berusia 20 tahun, dari Desa Alue le Mirah, Kecamatan Indra Makmur, yang merupakan jamaah pelimpahan,” terang H. Salamina.
Dijadwalkan, jamaah Kloter BTJ 02 akan masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh pada 18 Mei 2025 pukul 07.50 WIB dan akan diberangkatkan ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada 19 Mei 2025 pada pukul yang sama.
Adapun petugas Kloter BTJ 02 adalah:
1. Asy’ari (Ketua Kloter)
2. Mujiburrahman (Pembimbing Ibadah)
3. Ibrahim (Tenaga Kesehatan Haji)
4. Marlina
5. Awaluddin (Tenaga Kesehatan Haji)
6. Saifullah M. Yunus (PHD Layanan Umum)
7. Jamaluddin Affan (PHD Bimbingan Ibadah)
8. Rahmawati (PHD Kesehatan)
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting seperti Ketua IPHI Aceh Timur Drs. H. Sarifudin Malem, S.Pd.I., M.Pd., Kepala Biro IAIN Lhokseumawe H. Akly, S.Ag., M.A., Pengurus Masjid Agung Darus Shalihin, Imam Besar Masjid Agung Darus Shalihin Abi Hasbi, unsur Forkopimda, serta para tokoh masyarakat.[]