Bunda PAUD Aceh Kukuhkan Bunda PAUD dan Ketua Forikan Banda Aceh, Ini Pesan Kak Na ke Pejabat Baru

Bunda PAUD Aceh Kukuhkan Bunda PAUD dan Ketua Forikan Banda Aceh, Ini Pesan Kak Na ke Pejabat Baru

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Bunda PAUD Aceh, Marlina Muzakir, mengukuhkan Bunda PAUD dan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan atau Forikan Banda Aceh masa bakti 2025-2030.

Jabatan Bunda PAUD Banda Aceh disematkan kepada Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, yang juga Wali Kota Banda Aceh.

Sementara Ketua Forikan Banda Aceh dijabat oleh Dessy Maulida yang tak lain adalah istri Wakil Wali Kota Banda Aceh. Afdhal Khalilullah.

Pengukuhan kedua pejabat baru organisasi tersebut berlangsung di Aula Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, pada Selasa (24/6/2025) pagi.

Acara itu turut dihadiri Staf Ahli Tim Penggerak PKK Aceh, Mukarramah, beserta sejumlah pejabat terkait dari jajaran Pemko Banda Aceh.

Bacaan Lainnya

Kak Na–sapaan akrab Marlina Muzakir–dalam sambutannya berharap agar pengukuhan ini menjadi awal yang baik untuk terus mendorong kemajuan layanan pendidikan anak usia dini atau PAUD dan program peningkatan konsumsi ikan di Banda Aceh.

“Selamat menjalankan amanah ini dengan baik.

Semoga kolaborasi yang dibangun dapat membawa dampak baik bagi tumbuh kembang anak-anak di Banda Aceh,” harap istri Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf alias Mualem ini.

Usai dilantik sebagai Bunda PAUD Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE menyampaikan komitmennya untuk memfokuskan perhatian pada penguatan layanan pendidikan anak usia dini.

Ia menilai bahwa usia dini merupakan periode emas yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kualitas generasi masa depan.

Illiza juga menegaskan tekadnya untuk mendorong terwujudnya Banda Aceh sebagai Kota Layak Anak.

Dalam perannya mendukung program Forikan, mantan Anggota DPR RI ini menyatakan kesiapannya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi ikan secara rutin.

Langkah ini, sebut Illiza, diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam upaya menurunkan angka stunting anak-anak di Banda Aceh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *