Aceh Tamiang|BidikIndonesia.com – melalui fell Rilis Humas Pemda Aceh Tamiang,Anak-anak Muda Aceh Tamiang harus punya keterampilan dan keahlian. Hal ini disebutkan Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, saat membuka Pelatihan Kompetensi Kejuruan Bakery dan Barista Program Skill Development Center (SDC) kerja sama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan.
“Anak-anak muda Aceh Tamiang harus punya keterampilan dan keahlian. Agar tangguh dan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” ucapnya saat membuka kegiatan, di aula BBPVP, Medan, Selasa (12/8/25) sore.
Dikatakan Bupati Armia, kemajuan suatu daerah atau negara sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya. Terlebih generasi muda yang merupakan pemegang estafet kepemimpinan masa depan. Karenanya, ia mengharapkan anak-anak muda Aceh Tamiang menjadi generasi yang produktif dan positif.
“Saya mengajak para anak-anak muda kita menjadi generasi yang produktif dan positif,” sambung Bupati Armia.
Berbicara perihal pelatihan SDC, ditegaskan Bupati Armia bahwa pelatihan tersebut menjadi salah satu program yang tercantum dalam misi pembangunan pemerintahan dirinya bersama Wabup Ismail.
“Pelatihan ini bukan sekadar program rutinitas, tetapi langkah nyata untuk membentuk SDM Aceh Tamiang yang terampil, unggul, dan tangguh menghadapi persaingan kerja,” tegas Bupati Armia Pahmi.
Kepada para peserta, Bupati Armia mengingatkan mereka untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “Perbanyak bertanya, gali pengetahuan tentang barista kopi dan bakery, serta bangun jejaring usaha. Saya ingin para alumni pelatihan ini keluar sebagai insan yang siap kerja, siap usaha, dan siap bersaing,” tambahnya.
Sebelum menutup arahannya, Bupati Armia juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala BBPVP Medan, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI), kepala SMK Negeri di Aceh Tamiang, serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan program ini.
Sebelumnya, Kepala BBPVP Medan, Faried Abdurrahman Nur Yuliono, mengapresiasi langkah Bupati Aceh Tamiang yang dinilainya telah berupaya menerobos jalan untuk memajukan sumber daya manusia di daerah. Ia menekankan bahwa pelatihan soft skill sangat penting dalam dunia kerja modern.
“Berbanggalah karena kalian mendapatkan kesempatan berharga ini. Mental pengusaha adalah mental petarung yang selalu punya rencana apa yang akan dikerjakan. Tanamkan keyakinan bahwa ini adalah passion kalian, karena kalau tidak, semua yang dipelajari akan sia-sia. Jadikan pekerjaan sebagai hobi, agar dijalani dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Usai pembukaan Bupati Armia Pahmi dan Kepala BBPVP, turut menandatangani kesepakatan bersama tentang kerjasama pelatihan berbasis kompetensi untuk masa waktu lima tahun ke depan. Ia berharap kerja sama ini terus berkesinambungan di masa mendatang.
Diketahui, pelatihan ini dilaksanakan selama 25 hari dan diikuti oleh 48 peserta, terdiri dari 16 peserta kejuruan Bakery dan 32 peserta kejuruan Barista. Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan sejak tahun 2020, dan menjadi bagian dari misi Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. ( Poris )