Banda Aceh | Bidik Indonesia – Wisatawan yang berkunjung ke Kota Banda Aceh terus meningkat. Data dari Kota Banda Aceh dalam Angka 2025 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah wisatawan mancanegara pada 2024 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Malaysia tetap menjadi penyumbang wisatawan terbesar, dengan kontribusi mencapai 83% dari total kunjungan wisatawan asing.
Sepanjang 2024, tercatat 25.832 wisatawan asal Malaysia datang ke Banda Aceh, naik dari 22.730 wisatawan pada 2023. Selain Malaysia, negara lain yang turut berkontribusi adalah Republik Rakyat Cina dengan 910 wisatawan, Singapura 439 wisatawan, Thailand 410 wisatawan, serta beberapa negara dari Eropa dan Amerika seperti Jerman, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda. Secara keseluruhan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Banda Aceh pada 2024 mencapai 28.136 orang, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan 25.030 wisatawan.
Bukan hanya wisatawan mancanegara yang mengalami peningkatan. Jumlah total wisatawan yang datang ke Banda Aceh pada 2024 mencapai 420.610 orang, naik dari 382.029 orang pada 2023. Wisatawan domestik masih mendominasi dengan jumlah 392.474 orang pada 2024, meningkat dari 355.251 orang pada tahun sebelumnya. Desember menjadi bulan paling ramai, dengan 52.106 wisatawan tercatat mengunjungi kota ini.
Menariknya, wisatawan nusantara mengalami lonjakan signifikan di bulan Mei dan September, sementara wisatawan mancanegara paling banyak datang pada bulan Mei dengan 3.642 kunjungan. Sebaliknya, April menjadi bulan dengan jumlah wisatawan asing paling sedikit.
Soal destinasi wisata favorit, Museum Tsunami Aceh tetap menjadi primadona. Pada 2024, jumlah pengunjung museum ini mencapai 306.296 orang. Meski begitu, angka ini sedikit menurun dibandingkan 2023 yang mencatatkan 327.022 pengunjung. Sementara itu, Kapal PLTD Apung mengalami penurunan cukup drastis, dari 334.439 pengunjung pada 2023 menjadi 275.576 pengunjung pada 2024.
Selain dua destinasi utama tersebut, beberapa tempat wisata lain juga menarik perhatian. Kapal di atas Rumah Lampulo dikunjungi lebih dari 59.000 orang pada 2024, meskipun turun dari 75.565 pengunjung di tahun sebelumnya. Makam Tgk. Syiah Kuala justru mengalami peningkatan dari 9.179 orang pada 2023 menjadi lebih dari 12.000 orang pada 2024. Sementara itu, konter jubah di Mesjid Raya Baiturrahman masih menjadi daya tarik, dengan 12.582 pengunjung pada 2024.
Secara keseluruhan, tren pariwisata di Banda Aceh terus menunjukkan perkembangan positif, terutama dari wisatawan domestik. Meskipun wisatawan mancanegara masih didominasi oleh Malaysia, kunjungan dari negara lain juga mulai meningkat. Dengan potensi wisata yang terus berkembang, Banda Aceh tetap menjadi destinasi menarik bagi wisatawan dari dalam maupun luar negeri.[mia]