Bom Militer Buatan Rusia Ditemukan di Lhoknga Aceh Besar, Dimusnahkan Tim Jibom Gegana Polda Aceh

Bom Militer Buatan Rusia Ditemukan di Lhoknga Aceh Besar, Dimusnahkan Tim Jibom Gegana Polda Aceh

Jantho|BidikIndonesia.com – Warga menemukan bom militer jenis mortir buatan Rusia di salah satu kebun warga di Jalan Tuha Gampong Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.

Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara SIK, memerintahkan Danden Gegana, Kompol Akmal SE MM, untuk mengirimkan Tim Jibom guna memusnahkan bom itu.

Bom jenis mortir itu ditemukan warga sekitar kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian wilayah hukum Polres Aceh Besar.

Danden Gegana kemudian menurunkan sat unit Tim Jibom dipimpin Kanit 1 Jibom Ipda, Joko Harsono menuju TKP untuk mengamankan barang bukti dan melakukan pemusnahan atau pendisposalan sesuai SOP.

“Setelah Tim Jibom sampai di lokasi penemuan dan melaksanakan pemeriksaan didapatkan hasil bahwa temuan masyarakat tersebut merupakan UNexploded Ordnance (UXO) berupa bom militer proyektil berjenis Tank Shell (Amunisi Tank) Type OF27 buatan Rusia Kaliber 115mm,” kata Kompol Akmal.

Bacaan Lainnya

Setelah mengamankan barang bukti temuan masyarakat, kemudian Tim Jibom berkoordinasi dengan personel Polres Aceh Besar dan Polsek Lhoknga, melaksanakan pendisposalan untuk memusnahkan bom tersebut.

Tim Jibom langsung melaksanakan pendisposalan pada lokasi yang dinyatakan aman dan jauh dari lokasi penduduk sesuai dengan SOP yang harus dipatuhi.

“Setelah barang bukti dilaksanakan pendisposalan oleh Tim Jibom dan dinyatakan telah aman, tidak aktif lagi.

Kemudian Tim Jibom menyampaikan kepada personel kewilayahan bahwa BB temuan telah dinyatakan aman dan masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali,” jelas Kompol Akmal.

Komandan Satuan Brimob Polda Aceh melalui Danden Gegana mengimbau masyarakat, bila menemukan barang yang dicurigai sebagai bom atau bahan peledak, agar segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

“Karena kalau tidak dilaporkan, dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *