MEULABOH, Bidikindonesia.com Seorang bocah umur 9 tahun dikabarkan hilang terseret gelombang laut saat mandi bersama dua orang temannya, pada Sabtu (26/8/2023) kemaren, akhirnya ditemukan 700 meter dari bibir pantai desa Pasir Lhok Aron oleh Tim Basarnas Pos Meulaboh sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi, Minggu (27/8/2023).
Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Rahmat Kennedi mengatakan, Korban Muhammad Rizki (9) berhasil ditemukan oleh tim gabungan terdiri dari Basarnas Pos Meulaboh, BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, relawan dan masyarakat, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas Pos Meulaboh serta langsung dibawa pulang ke rumah duka.
“Korban sudah kita temukan dalam kondisi meninggal dunia, jenazah sudah kita evakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari tempat kejadian,” kata Rahmat Kennedi kepada media, Minggu (27/8/2023).
Sebelumnya, operasi pencarian dan pertolongan sudah dilakukan sejak Sabtu (26/8/2023) pukul 18.00 WIB hingga ditutup sementara pukul 19.30 WIB. Kemudian Rahmat, memperkirakan jasad korban kemungkinan bergeser dari lokasi kejadian tersebut dan itu benar adanya.
“Kondisi gelombang laut normal, air juga jernih sehingga memudahkan tim melakukan pencarian. Dengan ditemukan korban maka operasi pencarian dan pertolongan Pos SAR Meulaboh ditutup dan seluruh tim terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing,” ujar Rahmat.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad meminta kepada pemerintah kabupaten setempat agar memasang pamplet himbauan diwilayah bibir pantai Aceh Barat.
“Sejauh ini kita belum melihat adanya pamplet tersebut, karena ini sangat penting, kita tidak melarang warga untuk mandi, akan tetapi pengawasan dari pihak keluarga dan orang tua sangat penting apalagi ketika ingin mandi di laut wajib menggunakan alat safety seperti pelampung dan lainnya,” pintanya.
Tak hanya itu, pihaknya menyampaikan, peristiwa ini menjadi salah satu poin penting yang harus difikirkan oleh Pemerintah Setempat dalam hal pengawasan sebelum Adanya korban lagi.
“Ini menjadi hal penting bagi pemerintah kita, saya meminta kepada dinas terkait segera memasang pamplet itu,” pungkasnya.[HarianDAERAH]