NAGAN RAYA, Bidikindonesia.com Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Cut Nyak Dhien Kabupaten Nagan Raya, memprakirakan angin kencang melanda Barat Selatan Aceh dengan kecepatan 5-20 km/jam.
Angin bertiup dari arah Timur-Barat Daya, Samudera Hindia. Selain itu, tinggi gelombang laut perairan Barat dan Selatan Aceh diperkirakan 1,5 meter hingga 2,5 meter.
Pada pagi hari, daerah Calang, Meulaboh, Suka Makmue, Kuala Pesisir, Blang Pidie, Tapaktuan, Singkil, Subulussalam, dan Sinabang diprakirakan berawan. Kemudian pada siangnya, di wilayah Calang berawan tebal, Meulaboh serta Subulussalam berawan, Suka Makmue dan Kuala Pesisir hujan ringan.
Sementara Blang Pidie, Tapaktuan, Singkil dan Sinabang hujan lokal. Selanjutnya, di malam hari rata-rata hujan ringan, sedang sampai hujan lokal, kecuali Sinabang berawan tebal hingga dini hari.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Cut Nyak Dhien, Gilang Yusuf Ardiansyah, kepada KBA.ONE mengatakan, prakiraan cuaca tersebut berlaku dari hari Minggu 3 Desember 2023 pukul 07.00 WIB sampai tanggal 4 Desember 2023 pukul 07.00 WIB.
“Untuk kecepatan angin, umumnya berkisar antara 5 km/jam hingga 9 km/jam, namun tidak menutup kemungkinan kecepatan angin dapat mencapai 20 km/jam,” katanya Minggu 3 Desember 2023.
Umumnya, kata Gilang, kecepatan angin juga bisa terbentuk dari fenomena cuaca yang terjadi saat ini, contohnya hujan tadi malam, Sabtu 2 Desember 2023, yang disebabkan adanya awan cumulonimbus (CB).
“Untuk wilayah Calang hingga Singkil terpantau malam ini adanya pertumbuhan awan CB yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai oleh angin kencang,” sebutnya.
Sementara ketinggian gelombang Barat dan Selatan Aceh khususnya, masih di angka normal 1-2 meter, hanya perlu diwaspadai kondisi cuaca hujan lebat dan angin kencang.
Selain itu, Gilang mengimbau untuk masyarakat yang berada di lokasi yang sering terdampak banjir dan longsor untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk yang terjadi di sekitar wilayah tersebut.
Sebab, angin dan hujan lebat bisa berpotensi petir besar, hal itu dikarenakan adanya awan CB. “Bisa, selama kondisi masih ada awan CB maka hujan lebat disertai angin kencang dan petir pun berpotensi terjadi,” ucapnya.
Dia juga mengimbau masyarakat yang berada di wilayah yang sering terdampak banjir dan longsor, agar tetap waspada terhadap cuaca buruk yang terjadi di sekitar wilayah tersebut.
Hal itu dikarenakan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir dapat mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor. “Selain itu untuk tetap berada di tempat aman seperti di dalam bangunan saat cuaca buruk terjadi,” tutupnya.[KBA]