Bireun|BidikIndonesia.com – Komunitas binaan Aceh Green Conservation (AGC), Bireuen Gleeh, bersih-bersih lingkungan di Waduk Paya Kareung, Gampong Cot Girek, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye lingkungan global yang sejalan dengan target Folu Net Sink 2030, tentang perubahan iklim.
“Acara hari ini adalah aksi bersih lingkungan yang dilakukan oleh para volunteer dari organisasi lingkungan di Kabupaten Bireuen, bertujuan untuk membersihkan Waduk Paya Kareung,” kata Ketua Dewan Pembina Bireuen Gleeh, Suhaimi Hamid.
Suhaimi mengatakan aksi ini melibatkan relawan dari berbagai organisasi lingkungan di Kabupaten Bireuen, yang secara sukarela membersihkan area waduk yang selama ini tercemar sampah rumah tangga dan limbah lainnya.
Suhaimi menjelaskan Folu Net Sink merupakan program yang ditargetkan pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030.
“Kebijakan ini lahir sebagai bentuk keseriusan Indonesia dalam mengurangi emisi GRK serta mengendalikan perubahan iklim beserta dampaknya,” ujar Suhaimi.
Menurut Suhaimi, kegiatan serupa tidak hanya dilakukan di Bireuen, melainkan digelar serentak di berbagai belahan dunia sebagai bagian dari program mitigasi perubahan iklim global yang digagas melalui pendanaan global.
Sementara khusus Indonesia didanai oleh Norwegia melalui program Folu Net Sink 2030.
Aksi bersih-bersih ini turut dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI TA Khalid, serta Wakil Bupati Bireuen, Razuardi.
Sejumlah pejabat daerah dan komunitas lingkungan seperti Bireuen Gleeh, Bireuen Kuet, Mebumoe, Adiyata Aceh Green, Kapulaga, AWF, Rumoh Digital, dan relawan lainnya juga ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Wakil Bupati Bireuen, Razuardi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang digagas Bireuen Gleeh dan seluruh elemen masyarakat.
“Kami dari pemerintah Kabupaten Bireuen sangat mendukung kegiatan seperti ini.
Aksi bersih lingkungan tidak hanya menciptakan ruang publik yang sehat, tapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam untuk generasi masa depan,” ujar Razuardi.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi dengan organisasi masyarakat dan komunitas lingkungan dalam mewujudkan program pelestarian alam yang berkelanjutan.
“Kami siap mendukung program-program serupa ke depannya, dan berharap semangat gotong royong seperti hari ini terus tumbuh di tengah masyarakat Bireuen,” kata Razuardi.***