Banda Aceh | BidikIndonesia – Dalam upaya mendukung digitalisasi ekonomi, Bank Indonesia terus berkomitmen untuk mengedepankan literasi keuangan dan perlindungan konsumen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh, Rony Widijarto, menegaskan bahwa setiap promosi dan kampanye digitalisasi di sektor keuangan harus diiringi dengan upaya edukasi yang memadai kepada masyarakat.
“Kami selalu memastikan bahwa setiap inisiatif digital, seperti kampanye QRIS Digitalisasi, selalu disertai dengan program literasi keuangan dan perlindungan konsumen. Ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan teknologi dengan bijak,” ujar Rony saat Sosialisasi-Edukasi QRIS dan Pelindungan Konsumen (PK) di Gedung BI Aceh, Banda Aceh, Kamis 15 Agustus 2024.
Pada kesempatan yang sama, Rony juga menyampaikan bahwa keberhasilan ekonomi keuangan syariah di Aceh sangat bergantung pada kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ulama, akademisi, dan sektor perbankan.
“Kami melihat bahwa peran ulama sangat strategis dalam menjembatani antara teknologi digital dengan umat. Dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, kami optimis ekonomi keuangan syariah di Aceh akan terus berkembang dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.[Lensapost]