BI Aceh Dorong Jurnalis Kuasai Teknologi AI Lewat Forum Komunikasi di Sabang

BI Aceh Dorong Jurnalis Kuasai Teknologi AI Lewat Forum Komunikasi di Sabang

Sabang|BidikIndonesia.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Aceh menggelar Forum Komunikasi Mitra Jurnalis di Mata Ie Resort, Sabang, pada 4–5 November 2025. Kegiatan ini menjadi wadah penguatan literasi teknologi bagi insan pers sekaligus mempererat hubungan antara BI Aceh dengan jurnalis dari berbagai media di provinsi tersebut.

Sebanyak 43 jurnalis berpartisipasi dalam forum ini. Mereka mendapatkan pembekalan terkait penerapan artificial intelligence (AI) dalam dunia jurnalistik yang disampaikan oleh Haresti Asysy Amrihani, kandidat doktor Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia sekaligus Wakil Sekretaris PWI Jakarta.

Dalam paparannya, Haresti menekankan bahwa perkembangan AI tak bisa dihindari, dan jurnalis perlu beradaptasi agar mampu bersaing di era digital. “AI tidak menggantikan peran manusia, tetapi memperkuat kemampuan jurnalis untuk fokus pada riset mendalam, analisis, dan verifikasi fakta,” ujarnya.

Haresti menjelaskan, pemanfaatan AI dalam industri media sudah banyak dilakukan di tingkat global, seperti oleh Reuters, The New York Times, dan Washington Post. Teknologi ini terbukti dapat membantu proses peliputan, penyuntingan, hingga analisis tren pembaca dengan lebih cepat dan akurat.

Sementara itu, Plh Kepala Perwakilan BI Aceh, Hertha Bastiawan, menyampaikan bahwa forum ini bukan hanya sarana berbagi ilmu, tetapi juga memperkokoh sinergi antara BI dan media dalam menyampaikan informasi yang edukatif kepada publik.

Bacaan Lainnya

“Melalui kegiatan ini, kami berharap jurnalis di Aceh semakin siap menghadapi perubahan lanskap digital dan mampu memanfaatkan teknologi untuk memperkuat kualitas pemberitaan,” kata Hertha dalam sambutannya.

Forum dua hari ini juga menjadi momentum penting bagi insan pers Aceh untuk memahami bagaimana kecerdasan buatan dapat diintegrasikan ke dalam kerja-kerja jurnalistik tanpa menghilangkan nilai kritis dan tanggung jawab sosial yang melekat pada profesi wartawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *