Berita Tutupnya Dua Fakultas di Universitas Gajah putih Itu Isu Tidak Benar.

Berita Tutupnya Dua Fakultas di Universitas Gajah putih Itu Isu Tidak Benar.

Takengon -bidikindonesia.com Isu yang berkembang di media aat Ini tentang 2 fakultas di Universitas Gajah Putih Takengon memberhentikan aktivitas Akdemik dan Non – Akademik itu tidak benar sepenuhnya, karena kenyataannya dalam satu bulan terakhir ini beberapa fakultas sudah melaksakan Yudisium dan tidak lama lagi akan melakukan wisuda kepada mahasiswa semester akhir yang sedang menjalani studinya di Universitas Gajah Putih.

Berita yang beredar yang menyatakan bahwa ada penghentian aktifitas di 2 fakultas di UGP saat ini berdasarkan sumber yang tidak jelas dan pantas di curigai sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang memang tidak senang dengan kemajuan kampus Gajah Putih. Kelompok ini selalu memprovokasi mahasiswa dan civitas akademika di UGP agar dengan cara menyebarkan isu melalui media untuk menghancurkan masa depan Universitas Gajah Putih.

Tindakan kelompok yang tidak bertanggung jawab ini tentu berefek kepada mahasiswa yang akan di korbankan oleh kepentingan beberapa kelompok orang yang memang tidak ingin keberlangsungan Universitas Gajah Putih ini maju dan lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Beberapa media yang memberitakan prihal isu ini Di Media masa Universitas Gajah Putih memberhentikan aktivitas Akademik dan Non – Akademik adalah tidak benar dan tanpa melakukan konfirmasi kepada pihak Yayasan Gajah Putih dan Biro Rektorat.
Kepada media atau pers yang ada di Takengon khususnya dan juga di luar Aceh Tengah untuk dapat kiranya menaikkan berita yang memenuhi azas cover both side. Apabila ada hal-hal yang ingin ditanyakan mengenai perkembangan proses belajar mengajar di Kampus Gajah Putih silahkan menghubungi Yayasan Gajah Putih melalui Ketua Harian atau juga dapat menghubungi bidang Humas Yayasan Gajah Putih. Pihak Yayasan sangat berharap semua.pihak dapatenjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing, sangat disayangkan kalau masih ada media yang hanya menaikkan berita atau opini dari satu narasumber saja tanpa melakukan cek dan ricek ke pihak lain yang diberitakan tersebut. Tindakan media seperti ini tentu tidak bijaksana dan dapat merugikan pihak lain.
Sementara dalam pantai redaksi kami Universitas Gajah Putih tetap beraktifitas seperti biasa, masih melakukan ajar mengajar di fakultasnya masing – Masing.

Bacaan Lainnya

Adanya pemberitaan miring itu sangat tidak benar karena tidak sesuai fakta yang sebenarnya terjadi. Fakta yang terjadi adalah ada beberapa dosen yang mogok mengajar karena berbagai hal yang sedang dicarikan jalan keluarnya. Dan tindakan para dosen ini sebenarnya sudah melanggar peraturan Universitas dan peraturan Yayasan. Pihak yayasan saat ini sedang melakukan upaya memperbaiki sistem dan evisiensi mengingat persoalan defisit di Universitas. Adanya sikap dan tindakan mogok mengajar dari beberapa orang dosen tersebut tentu kontraproduktif dengan upaya pihak Yayasan dan Rektorat untuk memperbaiki keadaan.

Beberapa pemberitaan di media Online tersebut merujuk kepada
isu yang dapat merugikan pihak Yayasan dan mahasiswa. Apakah sumber dapat dimintai pertanggung jawabannya oleh pihak yayasan dan biro rektorat apakah untuk membuktikan pernyataannya sehingga tidak terus terusan menimbulkan polemik yang dapat meluas.

Sementara saat Yayasan Gajah Putih sedang berbenah dan memperbaiki managemen internal, semoga tidak ada lagi bahasa yang mengatas namakan pihak yang selulalu di rugikan dengan berbagai dalih agar dapat memutar dan membalikkan fakta.

“Seharusnya dalam sebuah pemberitaan pihak wartawan melakukan konfirmasi dan komunikasi langsung pada kami, jangan menaikkan berita tanpa meninjau keadaan Universitas saat ini terlebih dahulu. Itukan jelas hanya berita sepihak saja, silahkan wartawan datang dan berkunjung kekantor Yayasan UGP agar silaturrahmi kita terjalin, ujar Jaya Putra Sekretaris Yayasan kepada media ini.

Salah seorang Dekan di Fakultas Teknik juga mengatakan bahwa proses mengajar masih berjalan, para dosen di universitas tersebut tetap masih melakukan pengajaran baik daring maupun secara luring ujar Yustisar.,S.Si,.M.Kom Dekan Fakultas Tekhnik Gajah Putih.

Demikian pula harapan dari Rektor Universitas Gajah Putih Eliyin.,S.,Hut.MP kepada rekan -rekan media kami sangat berharap agar cek dan ricek terlebih dahulu agar informasi yang di sampaikan melaui media dapat berimbang dan di cek terlebih dahulu karena bagai manapun juga kelangsungan Universitas gajah putih yang merupakan jantung hati masyarakat dataran tinggi Gayo yang merupakan harapan utama sebagai lembaga pendidikan tinggi Universitas di dataran tinggi Gayo ini agar dapat kita jaga bersama agar terwujudnya generasi intelektual yang mampu membangun daerah Gayo ini untuk lebih maju dimasa yang akan datang.
Janganlah menjadi duri dalam daging bagi usaha para pendahulu kita dalam membangun generasi penerus Gayo yang beriman dan berilmu pengetahuan

 

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *