Berdalih Uang Capek, Oknum Ketua Kelompok PKH Di Tanah Luas Aceh Utara Diduga Mengancam Dan Sunat Uang KPM

Berdalih Uang Capek, Oknum Ketua Kelompok PKH Di Tanah Luas Aceh Utara Diduga Mengancam Dan Sunat Uang KPM

ACEH UTARA, Bidikindonesia.com Salah satu oknum ketua kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Blang Jruen, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, diduga melakukan pemotongan uang bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Diduga dalam pemotongan tersebut jumlahnya bervariasi, dari Rp.20.000 sampai dengan Rp.50.000 untuk setiap KPM.

Bahkan yang lebih parahnya lagi, ada dugaan pengancaman, jika ada KPM yang berani melapor akan di berhentikan dari penerima PKH dan BPNT.

Salah satu KPM yang namanya tidak ingin disebutkan, kepada awak media mengakatan, Ketua Dikampung kami (Blang Jruen) setiap ada penarikan PKH Dan BPNT, selalu ditagih, alasannya uang capek, KPM di desa kami resah tapi takut untuk melapor, karena Kata dia kalau ketahuan siapa yang melapor akan diberhentikan jadi penerima PKH dan BNPT,” ucap sumber media ini.

Tambahnya, Biasanya setiap kami sudah melakukan penarikan uang, ketua tersebut akan mendatangi setiap rumah KPM untuk meminta uang, dengan dalih uang capek, Saya dari tahun 2019 sudah mendapatkan bantuan PKH, awal-awal dulu pertama saya mendapatkan bantuan tersebut, diminta harus 50 ribu per KPM, bayangkan bang bantuan sekecil itu membuat kita KPM sedih dana sudah kecil dipotong lagi,” pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Pendamping PKH kecamatan Tanah luas Sarjani saat dikonfirmasi awak media, via Telepon, Selasa 12 September mengatakan,” Saya tidak tahu jika ada pemotongan uang Penerima PKH Dan BPNT, karena kami sudah turun ke Gampong – Gampong untuk menyampaikan, bahwa bagi penerima PKH tidak ada pemotongan pemotongan sepeserpun, bila ada kejadian kejadian seperti ini maka kami minta kepada setiap KPM KPM untuk melaporkan kepada kami jika ada oknum oknum yang melakukan pemotongan,” ucapnya.

” Dan saya berterimakasih kepada awak media, yang telah memberikan informasi yang sangat penting ini, kami akan mengkroscek kebenarannya kelapangan, dan jika terbukti melakukan pemotongan maka akan kita lakukan penindakan” pungkasnya.

Sementara oknum ketua Kelompok PKH desa Blang Jruen berinisial (F), sampai berita ini ditayangkan masih belum tersambung, dan media ini akan memberikan hak jawab klarifikasi.[Wartatribunsumut]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *