Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Baitul Mal Kota Banda Aceh bekerja sama dengan UNICEF Perwakilan Aceh telah sukses melaksanakan pelatihan penguatan konsep pengawasan perwalian anak yatim untuk penyusunan peraturan pemerintah, yang berlangsung selama dua hari pada 6-7 November 2025 di Hotel Ayani, Banda Aceh.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh, Dr M Yusuf Al-Qarhawy MH, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguatan sistem pengawasan perwalian anak yatim agar pengelolaan harta, hak, dan kesejahteraan mereka dapat terjamin sesuai dengan syariat Islam dan ketentuan hukum yang berlaku.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan Tuha Peut Gampong, Keuchik Gampong, Baitul Mal Kota, serta Baitul Mal Gampong di wilayah Kota Banda Aceh.
Para peserta mendapatkan materi mengenai konsep, regulasi, dan praktik terbaik dalam pengawasan perwalian anak yatim, termasuk peran kelembagaan di tingkat gampong dan kota dalam memberikan perlindungan terhadap anak yatim.
“Kerja sama antara Baitul Mal Kota Banda Aceh dan UNICEF ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola kelembagaan Baitul Mal, khususnya dalam mendukung implementasi kebijakan perlindungan anak yatim yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan sosial,” ujar Yusuf Al-Qardhawy.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan interaktif, diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga serta menyusun langkah tindak lanjut dalam penyempurnaan konsep pengawasan perwalian anak yatim di Kota Banda Aceh.
