Atlet Dasalomba Aceh Pecahkan Rekornas yang Bertahan 31 Tahun

Atlet Dasalomba Aceh Pecahkan Rekornas yang Bertahan 31 Tahun

Medan | BidikIndonesia Skuad Atletik Aceh membuat sensasi besar di Cabor Atletik PON XXI yang dipertandingkan pada hari ke lima di Stadion Madya Sena Sumatera Utara, Senin (16/09/2024). Adalah atlet Fauma Depril Jumra yang turun di nomor Dasa Lomba, sukses meraih medali emas untuk Aceh.

Pria perkasa itu mengoleksi nilai 6952 setelah melalui dua hari untuk sepuluh (dasa) mata lomba atletik di Sradion Madya Sena, sejak Minggu (15/09/2024) yang menuntaskan lima mata lomba. Serta dilanjutkan Senin (16/09/2024) hari ini, sebanyak lima mata lomba. Fauma menuntaskan perjuangan yang sangat melelahkkanya untuk menorehkan sejarah nyaris kala Kota Medan telah berselubung gelap bakda magrib tadi.

Bukan sekadar emas, Fauma sukses memecahkan rekor Dasalomba nasional yang bertahan selama 31 tahun atas nama Julius Uwe denganpoint 6901 yang dicetak tanggal 5 September 1993 lalu. “Ini benar benar hasil yang fenomenal sekaligus menaikkan marwah atletik Aceh di kancah multi vent PON XXI. Hasil yang sangat pantas untuk disyukuri dan terimakasih untuk hasil terbaik dari kerja kolektif semua pihak ,” kata Bachtiar Hasan, selaku Ketua Pengprop PASI Aceh, kepada awak media, sejenak usai pengalungan medali malam ini.

Sedangkan peraih medali perak juga putra keturunan Aceh, namun turun untuk Jatim, Teuku Tegar Abadi dengan point 6617, serta peraih medali perunggu Idan Fauzan dari Jabar dengan nilai 5911.

Menurut Bahtiar, kemenangan itu juga tak lepas dari teknik yang diterapkan pelatih, serta konsistensi penampilan Fauma. Dalam menjalani 10 mata lomba itu, Fauma menjaga ritme penampilan agar konsisten dan tak kehabisan tenaga, hingga ia bisa tampil terus di posisi strategis setiap nomor lomba. “Alhasil, ketika lomba berakhir dan dilakukan penilaian secara akumulatif, Fauma secara meyakinkan tampil di posisi puncak,” kata Bactiar yang didampingi Alma, sekretaris PASI Aceh.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Aceh telah terlebih dahulu menyegel satu medali emas dari nomor Lompat Tinggi Putri atas nama Cut Sahra Nazwa, Minggu (15/09/2024).

Dengan torehan emas ini, Aceh menduduki peringkat sembilan klasemen sementara perolehan medali yang dipuncaki oleh DKI Jakrta dengan 7 emas, enam perak dan satu perunggu. Sementara Aceh mengoleksi dua emas. “Kita akan tampil pada beberapa nomor lagi, di Cabor Atletik yang akan berakhir tanggal 19 September mendatang. Insya Allah kita masih punya kesempatan dan potensi untuk menambah medali dari Cabor induk olahraga ini,” kata Bahtiar.[ADV]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *