Antisipasi Beras Oplosan, Polresta Banda Aceh dan Bulog Sidak Pasar

Antisipasi Beras Oplosan, Polresta Banda Aceh dan Bulog Sidak Pasar

Banda Aceh|BidikIndonesia.com– Polresta Banda Aceh bersama Perum Bulog Kanwil Aceh melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar untuk mengantisipasi peredaran beras oplosan. Sidak ini dilakukan sebagai tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Satgas Pangan untuk memantau distribusi dan kualitas beras di masyarakat.

Pengecekan dilakukan di Pasar Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Tim gabungan memeriksa toko-toko yang menjual beras dalam jumlah besar guna memastikan tidak adanya praktik penjualan beras oplosan atau manipulasi harga.

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, menyatakan bahwa Satgas Pangan telah bergerak aktif mengawasi peredaran beras oplosan.

“Pengecekan ini dilakukan di pusat perbelanjaan Pasar Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, untuk mengantisipasi praktik penipuan seperti beras oplosan dan permainan harga,” kata Fadillah, Jumat, 1 Agustus 2025.
Dalam sidak tersebut, tim memeriksa kualitas dan harga beras premium maupun medium. Selain itu, pedagang juga diberikan imbauan agar tidak melakukan kecurangan, termasuk mencampur beras atau menaikkan harga secara tidak wajar.

“Kelangkaan beras beberapa waktu lalu terjadi karena minimnya produksi gabah di tingkat petani sejak April hingga Juni 2025. Akibatnya, penggilingan padi di daerah tidak beroperasi maksimal, sehingga pasokan beras menurun dan harganya melambung,” ujar Fadillah.

Bacaan Lainnya

Bulog sebelumnya sempat mengalami kendala dalam pendistribusian beras SPHP akibat regulasi baru untuk kios pengecer. Namun, sejak 24 Juli 2025, distribusi telah kembali normal.

“Saat ini harga beras di pasaran sudah stabil, dengan beras medium Rp13.000/kg dan premium Rp15.000/kg,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *