BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Jalan penghubung pesisir pantai antara Gampong Jawa dan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, perlu perbaikan karena saat ini kondisi jalan tersebut telah mengalami kerusakan dan dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor yang melintas.
“Jalan itu perlu perbaikan, karena dirasakan sudah tidak layak untuk dilalui, dan membahayakan bagi pengguna jalan terutama kendaraan roda dua,” ujar Riska Devi, dan Rizky Rayhan Prasetyo, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (FH USK), yang saat ini sedang magang di Kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Senin (18/9/2023).
Menurutnya, jalan tersebut sudah tidak layak untuk dilalui, karena kondisi jalannya bergelombang dan tidak beraspal.
Amatan Riska Devi, sepanjang jalan tersebut ketika kendaraan yang melintas mengalami kesulitan karena terlihat badan jalannya mengalami kerusakan.
Selain itu kata Devi, di pinggiran jalan tersebut, juga tidak ada pembatas karena bersebelahan langsung dengan muara sungai yang terhubung dengan laut, sehingga sangat berbahaya bagi kendaraan yang melintas.
Mahasiswa USK, Fakultas Hukum tersebut, berharap pemerintah dapat melakukan perbaikan jalan tersebut agar dampak kerusakannya juga tidak meluas dan semakin parah.
“Kami meminta dinas terkait, dalam hal ini Pemerintah Kota Banda Aceh untuk dapat segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak,” ucap Devi.
Selanjutnya, para mahasiswa tersebut, juga mendesak Pemerintah dalam ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), baik Pemerintah Aceh maupun Pemko Banda Aceh agar dapat segera melakukan perbaikan dibeberapa titik ruas jalan di wilayah tersebut.
Lanjutnya, para mahasiswa tersebut, juga menerima beberapa keluhan warga terkait kerusakan jalan itu.
“Tepatnya, di depan Tugu Nol Kilometer Gampong Jawa,” paparnya.
Dimana, sambungnya jalan tersebut juga merupakan lokasi rekreasi ketika menikmati suasana sore.[APJN]