Subulussalam aceh,.Bidik Indonesia.com| SD Negeri Pasar Panjang Makmur Kec. Simpang Kiri, kota Subulussalam menjadi perbincangan hangat di tengah tengah warga setempat atas pengakuan salah seorang siswanya MCK Rusak sehingga mereka Buang Hajat sembarangan aliyas asal asalan melalui salah satu media Online pekan lalu, Senin (12/2/2022)
” Fajar murid kelas 5 menuturkan bahwa jika buang air kecil ia terpaksa kencing sembarangan, karna rusaknya MCK dan lambannya penanganan pihak sekolah untuk merenovasi MCK tersebut. MCK tersebut sudah terbengkalai oleh pihak sekolah dua tahun berjalan sejak 2020 tutur dari kepsek Saripudin SDN Pasar Panjang semenjak beliau baru di tugaskan di SDN tersebut”, pengakuan Siswa dan Kepsek di media itu pada 10/12/2022 Sabtu pekan lalu
Dasar Kepmendikbudristek RI Nomor 28/P/2022 tentang Penerima Dana Bantuan Operasional Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini Reguler, Dana Bantuan Operasional Reguler, dan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2022, jumlah siswa SDN Pasar Panjang Makmur sebayak 102 Siswa yang sudah pasti membutuhken sarana MCK termasuk guru PNS.tujuh orang guru honor dua orang.
Berdasarkan data Dapodik tahun 2022 SDN Pasar Panjang Makmur memiliki 2 (dua) Ruang MCK/Toilet yang merupakan Sarana dan Prasarana (Sarpras) dan dibolehkan menggunakan dana BOS Reguler untuk Pemeliharaan/Perawatan agar selalu dapat dipergunakan oleh Siswa,siswi sebagaimana tertuang pada Pasal 26 (h) Bab V Bagian Kesatu Umum Permendikbudristek RI No.2/2022 Tentang Juknis BOP, BOS, dan BO2PK.
Berpedoman pada Kepmendikbudristek RI No. 27/P/2022 Tentang Satuan Biaya Dana Bantuan Operasional Penyelenggara PAUD Reguler, BOS Reguler, dan BOP2K Masing – Masing Daerah, untuk Sekolah Dasar (SD) kota Subulussalam mencapai Rp. 940.000/Siswa/Tahun. Dengan demikian jumlah dana BOS SDN Pasir Panjang Makmur mencapai Rp. 95.880.000,- (Sembilan Puluh Lima Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupah) untuk tahun 2022 ini.
Dengan adanya keluhan atau pengakuan Siswa siswi kondisi MCK/Toilet tidak bisa digunakan atau rusak, maka pengelolaan dana BOS SDN. Pasar Panjang Makmur di duga tidak tepat sasaran layak DIPERTANYAKAN.
Pewarta : Jamaluddin Saing