Aceh Besar | BidikIndonesia – Sebanyak tujuh anggota DPRK Aceh Besar dari Fraksi Partai Aceh resmi mengucapkan sumpah jabatan pada Selasa, 20 Agustus 2024, dalam sidang paripurna DPRK Aceh Besar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar, Hasballah, S.Ag, menekankan pentingnya soliditas anggota dewan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Hasballah meminta agar para anggota DPRK dari Fraksi Partai Aceh kompak dalam menjalankan tugas demi kepentingan masyarakat luas. Ia juga mengingatkan bahwa kekompakan tidak selalu berarti setuju dalam segala hal.
“Di parlemen, ada kalanya kita harus berbeda pandangan demi mendapatkan informasi yang tepat dan mencari aspirasi masyarakat yang sejati,” ujar Hasballah di sela-sela pelantikan anggota DPRK Aceh Besar.
Menjaga marwah partai menjadi hal utama yang ditekankan Hasballah. Sebagai partai yang lahir dari perjuangan dan MOU Helsinki, Partai Aceh memiliki tanggung jawab besar untuk mempertahankan keberpihakan terhadap rakyat.
“Anggota DPRK dari Fraksi Partai Aceh harus selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan rakyat. Tunjukkan kinerja nyata di lapangan, bukan hanya teori di atas meja dewan,” tegasnya.
Dalam arahannya, Hasballah juga menantang tujuh anggota dewan dari Partai Aceh yang baru dilantik untuk segera turun ke lapangan. Ia berharap mereka dapat membuktikan bahwa mereka memang layak mewakili aspirasi rakyat Aceh Besar.
“Jika kinerja kalian bagus, Insya Allah, kursi DPRK untuk periode mendatang akan bertambah. Target saya, tahun 2030 kita akan rebut kembali posisi kursi Ketua DPRK Aceh Besar,” tambah Hasballah dengan optimisme.
Dengan penuh harap, Hasballah menutup mendorong para wakil rakyat ini untuk segera action dan berbuat nyata bagi masyarakat. Partai Aceh, menurutnya, harus terus menjadi simbol perjuangan dan keberpihakan terhadap rakyat, yang tidak hanya bicara tetapi juga berbuat.
Pelantikan ini harus menjadi momentum bagi Fraksi Partai Aceh untuk menunjukkan komitmen dan kerja nyata mereka di parlemen. Rakyat Aceh Besar kini menunggu aksi konkret dari para wakilnya, dan harapan besar diletakkan di pundak tujuh anggota dewan baru ini untuk membawa perubahan yang nyata dan berarti bagi daerah mereka.[Kanalinspirasi]