622 Difabel Kota Lhokseumawe Masuk DPT Pemilu

622 Difabel Kota Lhokseumawe Masuk DPT Pemilu

LHOKSEUMAWE, BidikIndonesia.com Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe mencatat ada sebanyak 133.574 orang masuk sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu 2024. Sementara itu, untuk penyandang disabilitas total ada 622 pemilih.

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KIP Kota Lhokseumawe Zainal Bakri mengatakan bahwa daftar pemilih tetap di Kota Lhokseumawe mencapai 133.574 dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 489.

“Ada 622 pemilih kategori difabel. KIP Kota Lhokseumawe menjamin seluruh TPS pada Pemilu 2024 di Kota Lhokseumawe ini ramah terhadap penyandang disabilitas,” kata Zainal Bakri di sela-sela simulasi pemilihan di Kantor KIP Kota Lhokseumawe, Selasa 30 Januari 2024.

Zainal Bakri merincikan dari total penyandang disabilitas itu, tercatat kategori difabel fisik berjumlah 264, intelektual 36, mental 198, sensorik wicara 60, sensorik rungu 16 dan netra 48.

“KPU bakal menjamin kenyamanan para penyandang disabilitas yang akan menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti,” ujar Zainal. Menurutnya, tempat pemungutan suara (TPS) akan dirancang untuk kemudahan pemilih disabilitas.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Zainal, sesuai bunyi pasal 5 UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum bahwa penyandang disabilitas yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemilih, sebagai calon anggota DPR, sebagai calon anggota DPD, sebagai calon presiden/wakil presiden, sebagai calon anggota DPRD dan sebagai penyelenggara pemilu.

“Pemilih difabel dibolehkan untuk didampingi oleh pendamping berdasarkan persetujuan dan mengisi formulir model C dengan syarat yang mendampingi merahasiakan pilihan dari pemilih difabel tersebut. Secara aksesnya KIP menyediakan alat bantu semacam kursi roda, alat bantu coblos berupa braille yang nantinya akan digunakan oleh teman-teman pemilih yang secara fisik kurang maksimal,” tambahnya.

Ia menegaskan untuk pendamping tidak boleh mengarahkan atau mengintervensi untuk memilih. Pendamping hanya bertugas hanya mengantarkan sampai pada bilik suara.

“KIP Kota Lhokseumawe berharap bahwa simulasi pencoblosan dan ketersediaan logistik TPS ini dapat membantu kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Lhokseumawe,” tutupnya.[KBA]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *