4 Kecamatan di Aceh Barat Terdampak Kebakaran akibat Kemarau

4 Kecamatan di Aceh Barat Terdampak Kebakaran akibat Kemarau

Aceh Barat|BidikIndonesia.com – Empat kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hampir dalam sepekan, hal itu diakibatkan cuaca panas.

Awal bulan, Selasa 1 hingga hari ini Jum’at 4 Juli 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat terus beljibaku melakukan pemadaman maupun pendinginan.

Menurut data yang dihimpun KBA.ONE, dari 1 hingga 2 Juli, terpantau di dua kecamatan yakni Johan Pahlawan, gampong Lapang, Gampa, Seunebok, dan kecamatan Meureubo di gampong Pasie Aceh Baroh .

Kemudian pada 3 dan 4 Juli 2025, karhutla terdeteksi di 5 lokasi, diantaranya di kecamatan Meureubo, gampong Peunaga Cut, Rantau Panyang Timur. Di kecamatan Woyla di gampong Mon Pasong, di kecamatan Arongan Lambalek gampong Alue Bate dan gampong Suak Raya, Kaye Puteh di kecamatan Johan Pahlawan.

Plt. Kalaksa BPBD Aceh Barat, T. Ronald Nehdiansyah, mengatakan, berdasarkan terpantau titik Hotspot sipongi dan laporan masyarakat terjadi karhutla di beberapa gampong dalam empat kecamatan itu.

Bacaan Lainnya

Kata dia, pada Rabu 2 Juli 2025 pukul 09.51 WIB terpantau dari Aplikasi siPongi dan aplikasi lancang kuning terdapat 2 titik api di Kecamatan Arongan Lambalek, Woyla Barat dan Kecamatan Meureubo. BPBD Aceh Barat melalui arahan pimpinan langsung ke 2 lokasi tersebut.

Lalu pada Kamis 3 Juli 2025 sekira pukul 14.30 WIB Pusdalops menerima laporan bahwa terdapat titik api di Gampong Ranto Panjang Timur, komplek Philips, kecamatan Meureubo.

“Dihari yang sama juga, kita menerima laporan sekitar pukul 17.20 WIB dari Mako bahwa terdapat titik api di jalan Kayu Putih kecamatan Johan Pahlawan,” katanya. Jum’at 4 Juli 2025.

Lanjut sebut T. Ronald, pada Kamis 4 Juli kemarin menerima informasi karhutla di gampong Bale, dan pukul 22.45 WIB, Mako BPBD menerima laporan adanya titik api yang berdekatan dengan rumah warga di Jl. Generasi kecamatan Johan Pahlawan.

“Tadi Jumat 4 Juli 2025 pukul 12.30 WIB, BPBD menerima informasi kebakaran di jalan Kayu putih gampong Suak Raya kecamatan Johan Pahlawan yang berpotensi menjalar di Perkebunan sawit masyarakat. Tim segera ke lokasi,” ungkapnya.

Pihaknya terus berupaya melakukan pemadaman, dan telah dilakukan penanganan terhadap lokasi titik di kecamatan Arongan Lambalek, Meureubo, Woyla Barat, disusul di Johan Pahlawan di jalan Kayu Putih dan jalan generasi.

“Termasuk hari ini kita telah melakukan penanganan di ganpong Balee dekat KM 09, gampong Ranto Panjang Tmur dan Suak Raya di Jalan Kayu putih, seterusnya tim pusdalops masih melakukan pendataan,” sebut T. Ronald.

Terhadap perkiraan luas lahan yang terbakar, Ia merinci, total lahan terbakar mencapai 3,6 Hektare. Yang meliputi gampong Balee, dekat KM 09, luas 1 Ha, untuk hari ini sudah 100 persen penanganan.

Kemudian di kecamatan Arongan Lambalek, luas 1 Ha, sudah selesai di tangani 100 persen. Lalu, di Ranto Panjang Timur luas lebih kurang 1 Ha, sudah selesai di tangani 100 persen. Selanjutnya di jalan Kayu Putih, luas 0,4 Ha, sudah selesai ditangani 100 persen dan di jalan Generasi Lr. Nyak Kop 0,2 Ha.

“Kendala kita dalam penanganan pemadaman, sulitnya sumber air dan jarak ke lokasi sulit dilalui dan unit kohler rusak,” tutupnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *