11 Remaja di Lhokseumawe Ditangkap lalu Dimasukkan ke Pesantren, Tawuran Antar-geng

11 Remaja di Lhokseumawe Ditangkap lalu Dimasukkan ke Pesantren, Tawuran Antar-geng

LHOKSEUMAWE, BidikIndonesia.com Tim Polsek Banda Sakti, Polres Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menangkap 11 remaja yang terlibat dalam tawuran antar-geng selama Ramadhan.

Kapolsek Banda Sakti Ipda Arizal kepada wartawan, Sabtu (16/3/2024), menyebutkan, mereka tawuran antar-geng di Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

“Kemarin tawuran itu ada 22 remaja kita amankan. Setelah dilakukan pemeriksaan ada 11 remaja yang terlibat langsung dalam aksi tawuran itu,” kata Arizal.

Dia menyebutkan, merek yang ditangkap seluruhnya warga Lhokseumawe dan masih di bawah umur.

“Yang tidak terlibat tawuran kita kembalikan ke orangtuanya. Yang terlibat, kita panggil orangtuanya, untuk sama-sama kita antarkan ke Pesantren Tarbiyah Islamiyah Mazhab Syafi’i,” kata Kapolsek.

Bacaan Lainnya

Pesantren dimaksud berada di Jalan Medan Banda Aceh, Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Pesantren itu milik Satuan Polisi Pamong Praja, Wilayatul Hisbah, dan Perlindungan Masyarakat (Satpol-PP, WH, dan Linmas) Kota Lhokseumawe.

“Jadi mereka masuk pesantren tiga bulan dulu. Harapan kita, keluar dari pesantren akhlaknya sudah bagus dan tidak terlibat tawuran antar-geng lagi,” terangnya.

Orangtua dari 11 remaja itu juga terlihat ikut mendampingi anaknya diserahkan ke pesantren.

“Kami minta orangtua pro aktif mengontrol anaknya. Sudah banyak korban tawuran antar-geng ini, ada yang luka-luka dan kerugian lainnya,” pungkas Kapolsek.[Pelitaaceh]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *