BLANGKEJEREN, Bidikindonesia.com Jalan penghubung Desa Blangkede (Atu Bale), Kecamatan Terangan dan Desa Akul, Kecamatan Blang Jerango, Kabupaten Gayo Lues amblas pada Minggu, 3 Desember 2023 lalu. Akibatnya, aktivitas warga sekitar terhambat.
Pantauan KBA.ONE, Sabtu 9 Desember 2023, belum ada tindakan yang dilakukan pihak terkait. Imbasnya, masyarakat harus melewati jalan lain yang jaraknya cukup jauh. Hanya ada beberapa sepeda motor yang berani melintas di samping jalan amblas tersebut.
Setidaknya, warga dari lima desa yakni Desa Blangkede (Atu Bale), Rime Raya, Pantan Lues, Akul, dan Ketukah terdampak akibat putusnya jalan alternatif penghubung Kecamatan Terangan menuju Kota Blangkejeren itu.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues, Suhaidi, kepada KBA.ONE mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengukuran.
Ia menyampaikan, penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan mengalihkan jalan. Karena, kata dia, tidak akan efektif jika ditimbun ataupun dibangun tembok penahan.
Suhaidi mengatakan jalan akan dialihkan ke pinggir jalan yang amblas. Namun, terlebih dahulu harus dilakukan pembebasan lahan. “Maka kita berharap kepada warga untuk bersabar, karena pengalihan jalan masih dalam proses,” ujarnya, Sabtu 9 Desember 2023.
Saat ini, Suhaidi menyebut, proses pembebasan lahan sudah mendapatkan persetujuan dari pemilik. Hanya saja, pihaknya belum menerima bukti tertulisnya. “Dapat info pembebasan sudah ada dari warga, tinggal kita menunggu surat resminya baru kita sampaikan ke pimpinan,” ungkap Suhaidi.
Ia menambahkan, pengalihan jalan akan dilakukan minggu ini setelah proses pembebasan lahan selesai. “Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah kita perbaiki,” tutup Suhaidi.[KBA]