BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Terpantau oleh Tim A-PPI Aceh diduga kelakuan Anggota DPR Aceh yang merupakan ketua fraksi Partai Demokrat Drh. Nurdiansyah Alasta atau kerap disapa bang Dian. Tim A-PPI Aceh menyidak pokir yang dibuat oleh ketua fraksi Demokrat itu ternyata buat adik kandung sendiri dan kelompoknya. Senin (30/10/2023).
Saat dilihat buku pokir DPRA 2023 tercatat program pengadaan peralatan mesin laundry yang lengkap di Gampong Ie Masin kecamatan Ule Kareng dan pengadaan alat mesin industri kreatif yang lengkap di Gampong Kota Baru kecamatan Lampineung kota Banda Aceh. Kedua paket yang bersumber dari uang pemerintah jatuh ke tangan keluarga Drh. Nurdiansyah Alasta sebagai anggota DPR Aceh dan juga ketua fraksi Partai Demokrat itu.
Tim A-PPI melihat indikasi KKN dalam pengadaan proyek tersebut, setelah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Aceh. Tim A-PPI menemukan ada fee proyek yang tidak wajar serta menduga ada mesin yang tidak terdeteksi atau “Fiktif”.
Pada saat investigasi ke lapangan, keluarga Drh. Nurdiansyah Alasta atau adik kandungnya sendiri yang berinisial R mencoba untuk menyuap/menyogok Tim A-PPI dengan mengatakan ”nanti dikirim saja nomor rekening adinda”.
Tim A-PPI juga mendapatkan pelecehan secara perbal dari R melalui aplikasi chating whatsapp, “Itu sudah ada aturan dari dinas, kaupun lucu begitu gak di kasih uang entah apa2 aja kau beritakan, begitu di kasih permen diam, wartawan apa itu”, dan tim A-PPI menjawab pesan yang di kirim oleh nya, ” Mulutmu bang, kami gak ada minta uang”.
Tim A-PPI juga menemukan indikasi surat kaleng terhadap pengadaan peralatan mesin laundry tsb. Pasalnya keluarga Drh. Nurdiansyah Alasta itu menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak dinas untuk membuat surat kaleng tersebut dan pihak dinas memperbolehkan nya. Ujar R adik dari Ketua fraksi Demokrat itu.[Brasnews]