BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (USK) menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alsintan pengolah batok kelapa menjadi souvernir di Desa Leubok Sukun, Aceh Besar.
Alsintan tersebut dinamakan For to In One karena memiliki prinsip kerja terintegrasi mulai dari proses pembersihan batok kelapa, penghalusan, pemotongan, hingga finishing menghasilkan souvernir yang menarik dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Prof Dr Devianti STP MP, mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pengrajin souvernir batok kelapa.
“Melalui penggunaan alat TTG yang diintroduksikan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan pendapatan pengrajin,” ujar Prof Devianti.
Sementara pengrajin souvernir batok kelapa, Nurul Hafsah dari kelompok Putroe Kuneng dan Ummu dari kelompok Putroe Hijau, sama-sama mengaku sangat senang dan merasa sangat terbantu secara teknologi.
“Insya Allah sangat bermanfaat bagi kami,” sebut Nurul.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini turut serta diikuti oleh Dr Muhammad Yasar STP MSc, Dr Ramayanty Bulan ST MSi, Dr Siti Mechram STP MSc, Dr Yusmanizar ST MP, dan Dr Agus Arip Munawar STP MSc.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomis produk souvernir batok kelapa di Desa Leubok Sukun, yang merupakan salah satu desa agrowisata di Aceh Besar.[Acehsiana]