Usai Pelatihan Mahasiswa Unida Perkenalkan Pengolahan Hasil Pertanian

Usai Pelatihan Mahasiswa Unida Perkenalkan Pengolahan Hasil Pertanian

BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Mahasiswa Unida kampus alam Lamteuba, perkenalkan pengolahan hasil pertanian

usai mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Iskandarmuda, Lamteuba selama 14 hari.

“Peserta langsung menunjukkan hasil pengolahannya saat acara penutupan di kampus,” ujar Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim didampingi Wakil Ketua Yayasan Iskandarmuda, Dr Bustamam Ali dan Warek 1 Unida Ir Sulaiman MP, Sabtu (14/10/2023).

Selanjutnya, ia menyatakan gembira atas hasil karya mahasiswa yang mengikuti praktik pengolahan hasil pertanian tersebut.

“Mereka terdiri dari keluarga kurang mampu kuliah sambil bekerja atau berwira usaha yang diarahkan untuk pengembangan ekonomi kreatif,” kata Rektor.

Bacaan Lainnya

Lanjutnya, untuk tahap awal mereka dilatih sebanyak 16 peserta atas kerjasama dengan kementerian ketenagakerjaan RI.

Lebih lanjut, menjelaskan bahwa kampus alam Lamteuba yang berada diatas lahan 35 hektar dibukanya pesantren Iskandarmuda.

“Saat ini memiliki 3 prodi, Ilmu administrasi publik, Ilmu Komunikasi dan agroteknologi,” ucapnya.

Mahasiswa Kampus Alam Lamteuba perkenalkan pengolahan hasil pertanian| Dok Ist.

Dikatakannya juga di tempat itu dibangun sebuah Balai Latihan Kerja yang dilengkapi dengan peralatan mengolah hasil pertanian.

Sementara itu Kepala BLKK Lamteuba Riantofani SPdi, MSi, menyebutkan, hasil praktek mahasiswa di Balai Latihan selama 14 hari tersebut dilatih oleh Muhammad Ikbal SP, MSi.

“Dan Alhamdulillah telah membuahkan hasil yang menggembirakan,” paparnya.

Ia juga menyebut, bahwa mahasiswa tersebut saat ini, sudah dapat memproduksikan Jahe Instant, Salat Buah Mayo, Selai Nenas, selai Strawberry, Sirup semangka, Sirup buah Naga, Anget pisang, permen pepaya dan Cutting fruit.

“Kedepan kita akan mengolah hasil pertanian, seperti Kopi, Jagung, Ubi, Kunyit, Ketelo, Pisang dan lain lain,” ucap Rintofani MSi optimis.

Hadir pada acara penutupan pelatihan itu, Koordinator kampus Lamteuba Drs Hamdani, dan tokoh masyarakat, Bahrun Yunus serta para kepala desa dalam pemukiman Lamteuba, serta tokoh wanita Fathimah MSi, sembari diakhir acara para undangan mendapatkan hasil produksi tersebut.[APJN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *