Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina di Banda Aceh

Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina di Banda Aceh

Banda Aceh | BidikIndonesia – Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina yang di gelar oleh Rumah Zakat Aceh berlangsung khidmat di Aula Hotel Syariah Oman Al Makmur Banda Aceh, Sabtu (07/12/2024). Sejumlah pembicara kembali menggugah rasa kepedulian semua pihak kepada rakyat Palestina.

Kegiatan di hadiri Ketua DPRK banda Aceh Irwansyah, Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk. Mutiara Fahmi serta Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar Raniri Banda Aceh yang juga aktifis peduli Palestina Arif Ramdhan. Diskusi berlangsung hangat dan dengan di awali pemaparan data kerusakan fasilitas dan korban di Palestina, oleh Representative Rumah Zakat Aceh Riadhi.

Dia memaparkan banyak hal yang sudah di siapkan Rumah Zakat saat memasuki fase gencatan senjata diantaranya fasilitas ekonomi dan pelatihan, tempat ibadah yang sifatnya sementara. Sedangkan fase perdamaian juga telah mempersiapkan tenaga ahli dari Mesir, untuk membantu pembuatan kapal nelayan, distribusi shelter, Rumah Sakit, dan Sumur bor. Khusus Shelter akan di persiapkan di Rafah Mesir dan siap di distribusikan saat akses terbuka.

“jika besok gencatan senjata kita sudah siap masuk dan siap bangun kembali gaza. Juga ada persiapan musim dingin seperti selimut dan hot meal, juga bahan utama makanan utama super qurban itu juga siap distribusi” terangnya.

Ditambahkan sebanyak 500 shelter akan di bangun dengan di lengkapi air bersih, listrik dari solar panel fasilitas kesehatan, pendidikan dan yaman bermain. Sejak terjadinya genosida dan blokade Israel pada 7 Oktober 2023, Sebagai Lembaga Amil Zakat, Rumah Zakat telah mendistribusikan bantuan kepada 838.643 penerima manfaat di Gaza, Seperti makanan, air bersih, obat-obatan pakaian, hingga daging qurban.

Bacaan Lainnya

Sementara itu Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya rasa simpati dan dukungan harus terus di lakukan karena Umat Muslim memiliki kewajiban dan kepentingan terhadap apa yang terjadi di Palestina.

“melihat yang terjadi di gaza sekarang tidak masuk akal secara rasio dan matematis. dengan bantuan yang kita berikan, tapi Allah akan menyelesaikan. ini bukan kepentingan mereka, karena mereka ada Allah yang menjaga. Tapi ini kepentingan kita,yang nanti di akhirat akan di tanya, apa kita pernah nangis, berdo’a dan berdonasi untuk palestina itu akan di pertanggung jawabkan” terangnya.

Selain itu MPU Aceh melalui Tgk. Mutiara Fahmi menjelaskan keistimewaan Palestina dengan Mesjid Al Aqsa. Hal ini yang menjadikan umat Muslim wajib memiliki peran dalam membantu perjuangan Palestina di berbagai lini. Sedangkan Arif Ramdhan menghimbau agar masyarakat memiliki kepekaan sejarah atas apa yang sudah di lakukan bangsa Palestina kepada Aceh yang juga mengirimkan bala tentaranya saat Aceh melawan Portugis pada zaman kekhalifahan Turki Utsmani silam.[RRI]