UNHCR Kewalahan Tangani Pengungsi Rohingya di Aceh

UNHCR Kewalahan Tangani Pengungsi Rohingya di Aceh

BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Dalam sebulan terakhir pengungsi etnis Rohingya “mengepung” perairan Aceh, mereka yang datang ke Tanah Rencong seperti tertata rapi. Apalagi kurun waktu yang berdekatan.

Menurut data dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), sepanjang November 2023 sedikitnya lima kapal Rohingya memasuki pesisir Aceh, dengan jumlah pengungsi mencapai seribu lebih yang ditampung.

Kedatangan imigran itu bermula pada 14 November 2023, sebanyak 194 orang mendarat di Kabupaten Pidie. Selanjutnya 15 November, 147 imigran kembali mendarata di daerah yang sama.

Lalu, 19 November 2023, 256 imigran mendarat di Kabupaten Bireuen. Pada 19 November 232 Rohingya kembali tiba di Pidie, di tanggal yang sama, 36 Rohingya tiba di Aceh Timur, dan 21 November, 219 Rohingya tiba di Kota Sabang. Total keseluruhan 1.084 jiwa.

Kondisi ini membuat pekerjaan baru bagi UNHCR dan para mitra, terutama kendala lokasi penampungan hingga pengangkutan.

Bacaan Lainnya

Diungkapkan perwakilan UNHCR Indonesia di Aceh, Munawaratul Makhya, kendala saat ini adalah tempat penampungan dan diperlukan kerja sama banyak pihak, baik itu pemerintah daerah hingga pusat untuk bisa bersama memikirkan titik penampungan sementara bagi para pengungsi Rohingya.

“Kita terkendala tempat penampungan sementara bagi para pengungsi Rohingya,” kata Muna melalui pesan seluler, Jumat 24 November 2023.

Ia menambahkan, walaupun saat ini sudah ada penampungan Minaraya, Padang Tiji, Kabupaten Pidie, namun di sana mengalami overload kapasitas, sebab ada 475 orang pengungsi Rohingya yang mendiami tempat bekas panti asuhan itu.

Sementara itu, untuk tempat penampungan eks Kantor Imigras Lhokseumawe juga terbatas, sehingga pihaknya meminta semua lini bekerja sama untuk memikirkan tempat penampungan para pengungsi ini.

“Meski sekarang sudah ada dua tempat penampungan tapi itu juga terbatas, maka kita sangat membutuhkan kerja sama semua pihak,” tutupnya.[KBA]