Tim Dosen UGP Realisasikan Pengabdian Masyarakat

Tim Dosen UGP Realisasikan Pengabdian Masyarakat

Takengon | BidikIndonesia Dosen Universitas Gajah Putih Aceh Tengah yang bergabung dalam tim pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Mayarakat pada ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) melalui LPPM Universitas Gajah Putih (UGP) melaksanakan pengabdian di Desa Lumut Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah pada Kamis 03 Oktober 2024 Lalu.

Dalam kegiatan PKM tersebut, melibatkan tiga dosen pengusul dari lintas prodi dan lintas Perguruan tinggi, yaitu Rusli, S.Pt., M.Pt dosen Fakultas Pertanian UGP berperan sebagai Ketua, Fita Ridhana, S.Pt., M.Si dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) sebagai anggota serta Ridha Yuniara, SE., M.Pd dosen Fakultas Pertanian UGP sebagai anggota kedua.

Rusli S.Pt., M.Pt yang merupakan Ketua tim PKM menyebutkan bahwa program pengabdian tersebut merupakan salah satu bentuk dedikasi para dosen kepada masyarakat langsung.

“Ini merupakan program yang kami dedikasikan kepada masyarakat kecamatan Linge khususnya kampung Lumut, yang merupakan daerah lingkar Tambang adapun tema yang kami angkat dalam pengambdian ini yaitu (Budidaya Ayam Broiler sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat Lingkar Tambang PT.LMR)”. Jelasnya

Pelaksanaan PKM juga melibatkan beberapa mahasiswa dari mahasiswa Universitas Gajah Putih untuk terlibat langsung melaksanakan pengabdian yang direkognisi dengan mata kuliah di program studi yang di ampu.

Bacaan Lainnya

Pengabdian yang dilaksanakan di kampung Lumut tersebut bertujuan untuk mengatasi dan mengurangi tingginya angka stunting di desa tersebut, dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program peternakan Ayam Broiler, mengingat angka stunting di desa Lumut merupakan angka Stunting Tertinggi di tingkat Kabupaten Aceh Tengah, selain itu hasil budidaya ayam broiler akan dipasarkan Kepada Pihak PT LMR.

Kembali Rusli menjelaskan bahwa melalaui program ini angka stunting tersebut dapat menurun kemudian konsumsi daging di kalangan masyarakat dapat meningkat dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Salah satu faktor tingginya angka stunting di sana (Lumut-red) adalah kurangnya konsumsi protein asal daging yang dikarenakan oleh tingginya harga dan sulitnya akses pedagang sayur atau daging keliling ke kampung tersebut” Jelasnya.

Melalui program tersebut pihaknya berharap agar masyarakat kampung Lumut khususnya Kelompok Tani Atu Kude dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan melalui budidaya ayam Broiler yang dibudidaya oleh kelompok

“Saat ini Kelompok Tani Atu Kude telah menjalin kerjasama agar hasil produksi Ayam Broiler tersebut dapat dapat memenuhi kebutuhan daging untuk Karyawan PT. Linge Mineral Resources” serta masyarakat lingkar tambang tambahnya.

rusli juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Masyarakat yang tergabung dalam kelompok, serta Pihak PT.LMR yang bersedia bekerja sama, Semoga kedepannya Kemdikbud-Ristek RI masih memberikan kepercayaan kepada Tim kami untuk memanfaatkan bantuan dana hibah sehingga dapat menjangkau Pengabdian masyarakat yang lebih luas dengan menggandeng lintas sector terkait,” harap Rusli.[Keizalinnews]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *