Aceh Besar | BidikIndonesia – Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar resmi dilantik dalam prosesi yang khidmat di Gedung DPRK Aceh Besar, Kota Jantho, Jumat (27/09/2024).
Abdul Muchti dari Partai Amanat Nasional (PAN) ditetapkan sebagai Ketua DPRK, Naisabur dari Partai Aceh sebagai Wakil Ketua I, dan Muhsin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Wakil Ketua II.
Tidak lama setelah prosesi pelantikan, ketiga pimpinan DPRK Aceh Besar ini langsung dihadapkan dengan sejumlah agenda penting yang harus segera dilaksanakan. Bahkan, pada hari yang sama, mereka masih memiliki dua agenda besar yang mendesak, yaitu rapat Badan Musyawarah (Banmus) dan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Usai pelantikan, ada sejumlah agenda yang harus segera kita laksanakan, salah satunya yang paling penting adalah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), agar kita bisa melangkah ke tahap berikutnya,” ujar Abdul Muchti, Ketua DPRK Aceh Besar, saat diwawancarai usai pelantikannya.
Muchti menegaskan bahwa waktu yang ada sangat terbatas, mengingat batas akhir (deadline) pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) tahun 2024 adalah 30 September. Ia menekankan bahwa tidak ada waktu untuk berleha-leha atau mengambil hari libur.
“Kita akan bekerja maksimal agar sebelum tanggal 30, APBK-P sudah disahkan. Ini menyangkut kepentingan seluruh masyarakat Aceh Besar. DPRK adalah lembaga milik rakyat, dan kita semua bertanggung jawab untuk memperkuat lembaga ini demi kemajuan bersama,” tambah Muchti dengan tegas.
Pelantikan ketiga pimpinan ini diharapkan dapat segera memperkuat sinergi antar-lembaga di Aceh Besar. Dengan semangat baru, mereka siap menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat dapat segera direalisasikan.
Keseriusan ketiga pimpinan DPRK yang langsung ‘tancap gas’ pasca pelantikan ini menjadi sinyal kuat bahwa mereka berkomitmen untuk bekerja keras demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Aceh Besar.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan anggota legislatif lainnya. Dengan terbentuknya struktur pimpinan DPRK yang baru, diharapkan komunikasi dan koordinasi antara eksekutif dan legislatif semakin solid demi kesejahteraan masyarakat Aceh Besar.[Kanalinspirasi]