ACEH TENGGARA, BidikIndonesia.com Tiga bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) warga Alur Buluh, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara (Agara) hanyut terseret arus Sungai Alas. Dua di antaranya ditemukan meninggal dunia pada Selasa 16 Januari 2024.
Kalaksa BPBD Agra Nazmi Desky, menjelaskan kronologi kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.33 WIB, saat tiga bocah itu mandi di sekitar jembatan Pante Dona (jembatan yang menghubungkan Kecamatan Semadam – Kecamatan Tanoh Alas).
“Atas kejadian ini, dua di antaranya ditemukan meninggal dunia, sedangkan satu bocah lainnya ditemukan selamat dengan kondisi tidak sadarkan diri,” ungkap Nazmi kepada KBA, Selasa 16 Januari 2024.
Dia menjelaskan, sebelumnya salah satu korban terseret arus ditemukan warga dengan selamat namun dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat di Puskesmas terdekat.
“Setelah mendapat perawatan dan sadarkan diri, korban kemudian melaporkan dua temannya juga ikut terseret arus sungai tersebut,” jelas Kalaksa.
Warga akhirnya melakukan pencarian terhadap kedua korban lainnya, namun saat ditemukan oleh sekelompok warga, kedua korban telah meninggal dunia.
Data yang dihimpun KBA dari BPBD Agara, ketiga korban yakni Riyani, 6 tahun (selamat), anak dari Abu Bakar Sidik, warga Desa Alur Buluh Kecamatan Semadam.
Sedangkan korban meninggal dunia yakni Anisa Putri, 6 tahun, anak dari Abdullah Hasim, warga Desa Alur Buluh dan Humairah Putri, 7 tahun, anak dari Masidin Sagita, warga Alur Buluh Kecamatan Semadam.
Satu korban yang selamat kini tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas, sementara kedua korban yang meninggal telah dikebumikan oleh masing-masing pihak keluarga di Desa Alur Buluh.[KBA]
