BANDA ACEH, BidikIndonesia.com Seorang pria paruh baya nyasar di depan rumah warga di kawasan Gampong Baro Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, Jumat 23 Februari 2024, pukul 01.00 WIB dini hari.
Pria tanpa identitas itu tertidur di depan rumah warga dan tidak mau merespons pada saat dibangunkan oleh warga, sehingga membuat warga setempat resah karena tidak mengenal pria tersebut.
Setelah berusaha membangunkan dan tidak mau bangun, akhirnya warga melaporkan hal itu ke piket Polsek Ulee Lheue. Tak lama kemudian dua anggota polisi yang mengenakan seragam tiba di lokasi.
Petugas piket itu pun membangunkan pria baju merah tersebut agar tidak tidur di depan rumah warga. Setelah beberapa menit, akhirnya pria itu bangun dan langsung berjalan menjauhi lokasi rumah warga tanpa sepatah kata pun.
Karena penasaran dan curiga dengan tingkah pria itu, polisi dan warga Gampong Baro pun mengikuti. Setelah 50 meter, pria itu berhenti di depan rumah warga lainnya.
Petugas yang tak ingin keberadaannya mengganggu keamanan dan kenyamanan warga, petugas polisi pun membujuk pria tersebut untuk naik ke mobil dan dibawa keluar dari Gampong Baro.
Namun, pria itu sama sekali tak bergeming, ia hanya berdiri tanpa sepatah kata pun. Tapi, beberapa saat kemudian, ia mulai merespon dan meminta rokok. Setelah diberikan rokok barulah ia mau beranjak dan naik sendiri ke mobil.
Kemudian, petugas polisi pun membawa pria itu keluar dari Gampong Baro, sehingga warga pun kembali merasa nyaman. Warga juga sangat berterima kasih karena petugas polisi mau datang saat dihubungi tengah malam demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga.
Menurut penuturan sejumlah warga, pria itu awalnya tidur di badan jalan dan beberapa kali nyaris dilindas kendaraan yang melintas, di tengah kondisi jalan yang agak gelap.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang tengah malam begini mau datang ke sini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga,” kata salah satu warga.
Menuruti warga setempat, pria itu belum pernah sekali pun terlihat di kawasan Gampong Baro, sehingga warga tidak mengenalnya dan menganggap pria itu nyasar atau ada niat lain.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan, warga sengaja melaporkan hal itu ke polisi, sehingga petugas kepolisian turun tangan dan membawa pergi pria tanpa identitas itu keluar dari Gampong Baro.[Mitaberita]
