Sabang | BidikIndonesia – Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Nazaruddin, S.I.Kom mengatakan, peningkatan yang signifikan pada mutu pendidikan di Kota Sabang sangat diapresiasikan.
“Ini membuktikan bahwa Sabang mampu menjadi salah satu daerah dengan pendidikan yang berkualitas di Aceh,”kata Nazaruddin, yang akrab disapa Tgk Agam saat melakukan kunjungan kerja ke Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Kota Sabang pada Kamis (19/12/2024).
Dalam kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi VI, Tgk Agam, juga turut hadir Wakil Ketua Komisi VI Ihya Ulumuddin (PKS), anggota komisi lainnya, serta Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., DEA. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Aceh, Sya’baniar, Kepala Cabdin Kota Sabang, pengawas sekolah, serta kepala SMA dan SMK di wilayah Sabang.
Untuk itu, Tgk Agam juga menyampaikan, pentingnya menjaga semangat juang di tengah tantangan yang semakin kompleks, terutama di era digital. “Ini adalah hasil kerja kita semua. Mari kita tingkatkan semangat juang, karena tantangan ke depan akan lebih sulit,”ujar dia.
Menirut dia, akses media yang semakin mudah kadang membawa dampak negatif. “Oleh karena itu, peran kita sebagai orang tua dan semua komponen terkait harus lebih ekstra dalam pengawasan. Harapan kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai cita-cita luhur Indonesia,”tambah Tgk Agam.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Aceh, Marthunis memaparkan, capaian literasi dan numerasi lima kota di Aceh, di mana Kota Sabang mencatatkan peningkatan yang signifikan.
“Hal ini menunjukkan hasil kerja keras semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pendidik, dan dukungan penuh dari orang tua murid,”ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VI, Ihya Ulumuddin memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, guru, dan wali murid di Kota Sabang berjalan sangat baik. Kami sangat menghargai kerja keras ini dan berharap capaian ini terus meningkat di masa mendatang,” ujarnya.
Namun, dalam diskusi tersebut, kendala sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi perhatian. Kepala SMA Negeri 1 Sabang, Satriah, S.Pd, memaparkan masih adanya kebutuhan mendesak, seperti perbaikan atap sekolah yang bocor dan peningkatan fasilitas pendukung.
Hal serupa disampaikan Kepala SMA Negeri 2 Sabang, yang menyebutkan bahwa sejumlah siswa telah lolos ke universitas bergengsi seperti Universitas Andalas, STAN, dan Fakultas Kedokteran USK. Namun, sekolah tersebut masih membutuhkan tambahan komputer dan tenaga pengajar di bidang tertentu.
Menanggapi berbagai permasalahan ini, Tgk Agam memberikan respons positif. Ia menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan solusi bersama Dinas Pendidikan Aceh.
“Pak Kadis sudah ada di sini, jadi kita sampaikan langsung agar segera direalisasikan,” ujar Tgk Agam mantan Wali Kota Sabang sekaligus Ketua DPW Partai Aceh Kota Sabang.
Pada akhir kunjungan, Tgk Agam menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat untuk memastikan pendidikan di Sabang terus berkembang. “Mari kita jaga kerja sama ini agar cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud,”pungkasnya.[AcehBisnis]