Banda Aceh | BidikIndonesia – Syeh Medya Hus, seorang seniman dan budayawan terkemuka asal Aceh, menyampaikan rasa bangga yang mendalam saat karyanya, sebuah syair khas Aceh, menggema dalam upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa. Syair tersebut dilantunkan oleh Muhammad Rizki Aulia, seorang siswa SMP 2 Sigli, yang berhasil membawakan syair tersebut dengan penuh penghayatan di hadapan para penonton yang memadati stadion, termasuk kehadiran langsung Presiden RI, Bapak Joko Widodo.
“Saya sebagai seniman tradisi yang selalu berusaha menjaga dan merawat kearifan lokal, sangat terharu dan bangga menyaksikan hasil karya saya diperdengarkan dalam acara yang begitu megah ini,” ungkap Syeh Medya Hus. “Syair yang saya ciptakan dan Himne Aceh karya seniman Aceh, Mahrisal (Adek), menambah keharuan saat menggema dalam acara yang sakral ini.”
Acara pembukaan PON XXI juga menampilkan tari kolosal yang melibatkan banyak putra-putri seniman muda Aceh, menunjukkan bakat serta kecintaan mereka terhadap budaya lokal. Tari kolosal ini menjadi salah satu sorotan utama yang turut menguatkan tema kebudayaan Aceh di panggung nasional.
Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh generasi muda Aceh menjadi awal yang khidmat dari keseluruhan acara, disusul dengan penampilan-penampilan budaya lainnya. “Semoga ini menjadi pelajaran bagi para pemimpin baru di Aceh untuk lebih peduli dan menghargai warisan budaya kita,” ujar Syeh Medya Hus, menutup dengan sebuah pepatah Aceh, “Awak droë na keu peue awak gop, ata droë na keu peue ata gop,” yang bermakna pentingnya solidaritas dan saling menghargai dalam masyarakat.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut, berharap agar semua senantiasa berada dalam rahmat dan ridha Allah SWT. “Amin,” ucapnya penuh harap.[ADV]