Selasa, 7 Februari 2023 – 16:20 WIB
VIVA Politik – Lembaga survei LSI Denny JA melakukan survei terhadap partai politik jelang pemilu legislatif 2024, baik partai lama, partai baru, partai besar dan partai gurem. Survei dilakukan tanggal 4 sampai 15 Januari 2023 dan riset kualitatif dengan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia.
Metode yang digunakan wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (MoE) survei ini adalah sebesar +/- 2.9 persen.
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa menjelaskan hanya ada tiga partai yang perolehan dukungannya di atas 10 persen sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Gerindra. Menurut dia, ketiga partai ini berpeluang untuk menjadi pemenang di Pemilu 2024 dan disebut sebagai partai besar.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat Rapimnas Gerindra 2022
“Karena pemilu legislatif dan pemilu presiden terjadi serentak, partai yang mengajukan calon presiden paling populer berpeluang menjadi partai terbesar. PDIP di tempat teratas mendapat dukungan sebesar 22.7 persen; Golkar di tempat kedua mendapat dukungan 13.8 persen; dan Gerindra di tempat ketiga mendapatkan dukungan 11.2 persen,” kata Ardian di kantor LSI, Jakarta, pada Selasa, 7 Februari 2023.
Kemudian, Ardian menyebut ada empat partai yang perolehannya melebihi parliamentary threshold 4 persen di luar tiga partai besar tadi, yakni PKB sebesar 8.0 persen, Partai Demokrat mendapat dukungan sebesar 5 persen; PKS mendapat dukungan sebesar 4.9 persen; dan Partai Nasdem mendapat dukungan sebesar 4.4 persen.
Halaman Selanjutnya
“Keempat partai ini mendapat dukungan di rentang 4-10 persen, sehingga dikategorikan sebagai partai menengah,” katanya.
source
