LHOKSEUMAWE, Bidikindonesia.com Menyebar isu PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) Memberangkatkan puluhan awak media (wartawan) liputan Lhokseumawe dan Aceh Utara mengikuti studi banding ke Provinsi Sumatera Utara, namun dalam hal ini sepertinya ada yang jangal dan yang lebih anehnya lagi dalam memberikan fasilitas keberangkatan bagi insan pers tersebut, di kondinir langsung oleh Kasubag bagian humas PT. PIM.
Sejumlah Wartawan yang selama ini kerap melakukan liputan di wilayah kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, tidak diikut sertakan dalam kegiatan studi banding yang dibiayai pihak PIM Itu, para awak media menilai pihak Humas PT. PIM, yaitu Zulhadi dan Fitriani, diduga selaku penunjuk langsung media atau wartawan ikut studi banding ke Sumut, tidak adil dalam bersikap.
Dan menurut isu berkembang di kalangan awak Media yang ditinggalkan, mereka puluhan awak Media di berangkatkan dengan menggunakan Bus dari Lhokseumawe ke Medan Sumatera pada malam hari.
“Namun keberangkatan puluhan Insan Pers liputan kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, mengikuti program Humas PIM, terjadi pro dan kontra serta menjadi buah bibir di kalangan awak media, “pasalnya, diduga ada indikasi anak tiri dan anak kandung serta tebang pilih dalam penunjukan wartawan atau media oleh sang Humas PT. PIM untuk ikut dalam studi banding ke Sumatra Utara dimaksud.
Berdasarkan data, ada puluh wartawan yang di berangkatkan semalam.” Terang salah seorang Wartawan media online liputan Lhokseumawe yang melihat langsung proses keberangkatan mereka ke Sumatra Utara.
Dan ia sangat mesayangkan Pihak Humas PT. PIM, tidak memberi informasi dan menyampaikan secara transparan terkait hal soal kegiatan studi banding sejumlah insan pers itu. Tetapi pihak Humas PIM secara langsung menunjuk orang-orang tertentu awak media.
Untuk diberangkatkan studi banding ke Sumatra Utara, yang terkesan seperti sengaja dilakukan dengan sembunyi-sebunyi, agar tak banyak awak Media yang mengetahuinya, Sehinga saat ini mengundang tanda tanya besar di kalangan para wartawan, yang tidak mendapat undangan dan tidak diikut sertakan dalam Rombongan studi banding yang di laksanakan bagian Humas PT. PIM tersebut.
“Semetara itu, Ketika Awak Media ini, melakukan konfirmasi dengan salah satu Staf Humas PT PIM Fitriani Via Chat WA, ia menjelaskan lewat tulisan, “Mohon maaf Pak ini bukan study banding. Btw bapak dri media mana, Di bawah siapa, Pwi, pwa, ppwi, aji atau ijti???.”Tanya Staf Humas PT PIM itu, Jum’at (24/11/2023).
Lanjutnya, “Krna kami buat kegiatan dengan media yg sudah terfrivikasi, tampa di jelaskan terverifikasi oleh siapa, dan Fitriani juga menjelaskan, “saya tdk bisa konfirmasi pak, karena bukan domain saya utk konfirmasi, Ada VP humas.” jelas Fitri.
Ia Menambahkan, “Karna saya dan bapak jg slama ini blm pernh contek, dalm arti blm ada koordinasi berita2 slma ini, dan kok bapak kenal saya ya???.” tanya Fitri pada awak Media ini. “Saya g kenal ma bapak dan tdk pernah ada berita pim yg bapak tulis slama ini.” ucapnya.
dan Fitriani juga sempat berkata, “Saya koreksi di judul bapak salah, “diakhir tulisan Fitriani Staf Humas PIM itu, meminta awak media ini, untuk kedapan aja, melakukan dan menjalankan komunikasi serta koordinasinya, “Kedepan mungkin bisa kita jalinkomunikasi dan koordinas pak.” Tulis Fitriani diakhir chat WA nya dengan awak media ini.[detikAceh]