Soal Antrian BBM di Aceh Pertamina jangan Kambinghitamkan SPBU

Soal Antrian BBM di Aceh Pertamina jangan Kambinghitamkan SPBU

BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Sejumlah pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menyebutkan soal antrian BBM bersubsidi di Aceh, pertamina dan Dinas ESDM Aceh diharap jangan mengambinghitamkan SPBU namun evaluasi internal PT. Pertamina khusus bagian retail di Banda Aceh.

“Jika perlu audit aja kinerja pertamina dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai perwakilan pemerintah Aceh dalam melakukan pengawasan migas di Aceh,” ujar salah seorang pemilik SPBU yang diberi sanksi oleh Pertamina, sementara dia minta namanya tidak dipublikasi lantaran takut mendapat tekanan dari Pertamina.

Para pemilik SPBU di Aceh menghendaki agar pertamina dan pemerintah menggandeng pihak Polri dan TNI untuk memantau siapa yang melakukan kecurangan dilapangan dan bisa mengambil tindakan sehingga pertamina tidak menyalahkan SPBU yang nakal.

“Kami juga berharap agar pihak organisasi atau himpunan pengusaha migas tidak membela pertamina, namun kami anggota juga harus dibela,” sebut salah seorang pemilik SPBU wilayah Barsela.

Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur mengatakan bahwa secara ketentuan yang berhak memberi sanksi kepada pihak SPBU adalah Pertamina bukan Dinas ESDM Aceh, ujar Mahdinur saat dihubungi KBA.ONE, Jum’at 1 Desember 2023.

Bacaan Lainnya

“Supaya tidak salah terhadap SPBU yang dikenakan sanksi bila langsung ditanyakan kepihak pertamina, kami juga menyampaikan ke media berdasarkan penjelasan dari mereka (PT. Pertamina),” ujar Mahdinur.

Banyak pihak menyayangkan sikap pertamina di Banda Aceh dan Aceh Besar dalam melayani konsumen atau masyarakat di Aceh, juga termasuk sulitnya mendapat informasi dari pihak pertamina terkait kebijakan selama penggunaan barcode, juga soal antrian bbm bersubsidi.

Termasuk seperti diutarakan LSM Perlindungan Konsumen di Aceh yang mengaku sulit bertemu dengan pihak pertamina upaya advokasi konsumen pertamina sebagai perusahaan negara yang memonopoli bbm di indonesia.

Pihak pertamina via sales branch manajer (SBM) wilayah 1 Banda Aceh, Muhammad Yoga Prabowo belum nemberi informasi terkait penentuan SPBU nakal di Aceh.[KBA]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *