SABAH, MALAYSIA – Sejumlah insinyur dari Provinsi Aceh mendaparkan gelar ASEAN Engineering (ASEAN Eng) diberikan oleh ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO) kepada insinyur profesional yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan (diklat) di Kinabalu, Sabah, Malaysia, Kamis (24/10/2024).
Dr. Ir. Erdiwansyah, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng., telah resmi diterima sebagai anggota ASEAN Engineering dalam acara yang diadakan di Kinabalu, Sabah, Malaysia pada tanggal 22-24 Oktober 2024.
“Acara ini merupakan platform penting untuk para insinyur dari berbagai negara anggota ASEAN guna berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi di bidang rekayasa. Gelar ini merupakan pengakuan dari AFEO kepada insinyur professional,” ucap Dr. Erdiwansyah.
Selama acara, Dr. Erdiwansyah turut berkontribusi dalam diskusi mengenai pengembangan teknologi berkelanjutan dan kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan rekayasa di kawasan Asia Tenggara.
Penerimaan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas dedikasi dan kontribusi beliau di bidang teknik, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN dalam memajukan sektor rekayasa.
ASEAN Eng merupakan gelar yang hanya bisa diperoleh bagi insinyur profesional bersertifikasi Insinyur Profesional Madya (IPM) atau Insinyur Profesional Utama (IPU). Bertujuan untuk memberikan standarisasi dasar terkait profesi insinyur dalam menghadapi dunia global.
Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman profesional yang luas, Dr. Erdiwansyah berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan rekayasa di ASEAN.
AFEO turut menyerahkan gelar ASEAN.Eng dan APEC Eng kepada insinyur lain dari Aceh, yaitu Ir. Bukhari, ST., IPM., ASEAN.Eng, Ir. Budianto, ST., MM., IPM, Ir. Derry Nurly, IPU., ASEAN.Eng, Prof. Dr. Ir. Husaini, MT., IPU.,ASEAN.Eng., Ir. Purwandy Hasibuan, S.T., M.Eng., IPM., APEC.Eng., ASEAN.Eng., dan Dr. Ir. Erdiwansyah, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng. [*]