Kota Juang | BidikIndonesia – Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Cabang Bireuen menggelar Turnamen Tenis Lapangan dalam rangka menyambut HUT ke-79 RI Tahun 2024.
Kegiatan yang memperebutkan Piala Pj Bupati Bireuen ini digelar selama dua hari 3-4 Agustus 2024 di lapangan Pelti Bireuen.
Turnamen itu dibuka oleh Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D di lapangan tenis Pelti Bireuen, Sabtu pagi 3 Agustus 2024.
Dalam arahannya Aulia Sofyan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama dan menjaga serta meningkatkan kesehatan.
Selain itu, turnamen ini juga ditujukan untuk menyemarakkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Selain turnamen tenis lapangan, kita juga menggelar sejumlah turnamen olahraga lainnya untuk memeriahkan HUT ke-79 RI,” sebutnya.
Menurutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga membangun lapangan untuk cabang olahraga tenis lapangan. Diperkirakan, pembangunannya rampung dan dapat dipergunakan pada Oktober ini.
Sebut Aulya Sofyan, ia sangat bangga pada turnamen ini. Sebab, turnamen ini diluar dugaannya, karena peserta yang ikut serta melebihi target.
Bahkan, para ibu-ibu yang selama ini hanya sebatas menonton suaminya latihan tenis, pada turnamen ini mereka juga ikut mendaftar sebagai peserta.
“Apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung turnamen ini. Selamat bertanding dan tetap menjaga sportifitas,” ujar Pj Bupati.
Ketua Pelti Cabang Bireuen Muntasar, SH.,MH melaporkan, ajang turnamen ini, selain memeriahkan HUT Ke-79 RI, juga bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar sesama petenis Bireuen.
Dirincikan, ada 98 peserta yang ikut pada turnamen tenis lapangan ini. Dari jumlah peserta tersebut, mereka dibagi dalam tiga kategori.
Yaitu kategori Men’s Double A (Expert-medium), kategori Men’s Double B (Intermediate – beginer) dan Woman’s Double.
Ketua Umum Pelni Bireuen ini berharap kepada seluruh elemen untuk memberikan perhatian kepada olahraga tenis khususnya untuk pembinaan atlet junior.
“Sehingga mampu meloloskan pada ajang Pekan Olahraga Aceh (Pora) mendatang,” jelasnya.
Disebutkan, dalam rencana kerja Pelti Bireuen tahun 2025, akan mengupayakan digelarnya turnamen Tenis Junior guna untuk memunculkan minat tenis bagi anak-anak.
Setelah itu kami akan fokus pada pembinaan junior agar kita dapat mencetak atlet tenis yang handal kedepan.
Harapan dari pengurus Pelni Bireuen, adanya peningkatan sarana lapangan 2 flat yang berstandar nasional dan berdampingan dalam satu kompleks. Selain itu lapangan Pelti ditingkatkan menjadi Indoor, sehingga semua kalangan dapat memanfaatkan untuk latihan.
Menurutnya, tanpa adanya lapangan yang memadai sangat sulit untuk menjamu pemain dari daerah lain yang bersilaturahmi dan bermain tenis di Bireuen.
Dikarenakan lapangan yang Pelti Bireuen miliki saat ini sangat terbatas sehingga pemain harus mengantri dengan sangat lama untuk bisa bermain.
Apalagi untuk mengadakan kejuaraan dan open turnamen dengan mengundang peserta dari luar daerah atau luar Provinsi Aceh sungguh sangat tidak memungkinkan,” ujar Muntasar.
Untuk itu, dia mengharapkan adanya peningkatan sarana lapangan 2 flat yang berstandar nasional berdampingan dalam satu kompleks dan lapangan Pelti yang sudah ada ditingkatkan menjadi indoor.
Disebutkannya, Kabupaten Bireuen memiliki letak yang strategis sebagai jalur lintas dan tempat persinggahan Medan-Banda Aceh.
Selama ini banyak petenis wilayah lain yang berkeinginan bermain tenis sambil melintas, namun apadaya lapangan yang representatif belum tersedia.
“Apalagi target dari Pelni Bireuen pada tahun depan direncanakan akan mengadakan kejuaraan junior se-Aceh, maka sangat dibutuhkan lapangan yang representatif,” tutup Muntasar.
Pada Turnamen Tenis Lapangan Piala Pj Bupati Bireuen ini, panitia menyediakan hadiah bagi para juara 1, 2 dan 3 di masing-masing kategori. Hadiah tersebut berupa medali dan sejumlah uang pembinaan.[KabarBireuen]