PIDIE JAYA, BidikIndonesia.com Satu balai pengajian Dayah Darul Fatih Pangwa di Gampong Deah Pangwa, Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, terbakar, Minggu (14/4) sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Puluhan kitab-kitab hangus karena ganasnya amukan api.
Tidak ada korban jiwa dari kebakaran Balai Pengajian milik Tgk Teuku Adril (51) yang juga Khatib Masjid Al Ikhlas gampong setempat. Tidak diketahui penyebab pasti kebakaran itu, diduga sumber api berasal dari konsleting arus pendek listrik yang melahap habis bangunan yang berkonstruksi kayu itu.
Informasi yang dihimpun Liputan Gampong News, sebelum petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba dilokasi kejadian, ratusan warga masyarakat sekitar tersebut sudah melakukan upaya pemadaman dengan cara gotong royong (manual).
Terpantau, api berhasil dijinakkan warga sehingga kobarannya tidak merambah ke bangunan lain yang berada sangat dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Awalnya salah satu warga mengetahui asap yang mengepul berasal dari belakang pasar ikan Pangwa. Ratusan warga membawa peralatan seadanya bergotong royong memadamkan api dengan mengambil air dari tambak dekat TKP.
“Mengetahui adanya kebakaran, ada warga langsung menghubungi nomor pemadam kebakaran, di waktu yang sama, para warga juga sempat memadamkan api dengan alat seadanya.” Ujar salah satu warga dalam keramaian.
Tidak Lama kemudian datang mobil pemadam kebakaran dan berusaha memadamkan api. Kapolsek Trienggadeng beserta anggota Polsek dan Personil Polres Pidie Jaya ikut membantu masyarakat pada saat memadamkan api.Dikonfirmasi Liputan Gampong News, Kalak BPBD Pidie Jaya, Muhammad Nur melalui Kabid Pemadam Kebakaran, Marjoni mengatakan begitu mendapatkan informasi adanya kebakaran di Deah Pangwa pukul 12.06 WIB dirinya langsung menghubungi piket yang sedamg berada di Pos pengamanan Ops Ketupat Seulawah di Trienggadeng sudah bergerak ke lokasi TKP.
“Kemudian pos Ulee Gle dan pos Leung Putu, bahwa mobil juga sudah bergerak menuju lokasi. Kami setiap ada informasi adanya kebakaran langsung bergerak, terkait lambatnya sampai di lokasi kita tidak bisa memastikannya dalam perjalanan. Yang pasti petugas kami siap siaga dalam bertugas,” tandasnya.
Akibat dari kejadian kebakaran tersebut, diperkirakan pemilik balai pengajian Darul Fatih, akrab dilakab Waled Adril mengakui mengalami kerugian lebih kurang Rp. 70.000.000 (Tujuh Puluh Juta Rupiah).
“Ini musibah, kita tidak perlu melihat kesalahan siapapun. Terimakasih banyak kepada warga yang telah membantu ikut serta dalam memadamkan api yang membakar balai sehingga tidak menjalar ke bangunan lain.” Ucap Waled Adril.[Liputangampongnews]