Jumat, 25 November 2022 – 12:18 WIB
VIVA Politik – Poros partai politik atau parpol pendukung Anies Baswedan yang mengklaim sebagai Koalisi Perubahan belum juga resmi mendeklarasikan bakal capresnya. Penentuan figur cawapres pendamping Anies yang masih alot jadi faktor krusialnya.
Pakar komunikasi politik Prof Tjipta Lesmana menganalisa poros Koalisi Perubahan belum tentu bisa aman bersama hingga Pilpres 2024. Menurut dia, kans poros Nasdem, PKS, dan Demokrat dalam perahu koalisi juga kemungkinan bisa batal.
Menurut dia, batalnya itu bisa jadi karena salah satu parpol mungkin gabung ke poros lain seperti Koalisi Indonesis Bersatu (KIB).
Tjipta mengingatkan dalam persaingan politik itu tak bisa berakhir dengan bahagia atau happy end.
“Dalam politik nggak bisa happy end semua. Dalam politik ada yang bisa kecewa sekali, ada yang bisa marah-marah sekali. That’s its politic,” kata Tjipta dalam Indonesia Lawyers Club yang dikutip VIVA pada Jumat, 25 November 2022.
Dia menekankan poros Anies ini juga masih berebut kursi cawapres. Dalam penentuan cawapres ini juga dilihat dari beberapa aspek pertimbangan seperti kekuatan logistik uang dari calon figur. “Kan ini berebut ini, berebut kursi wapres. Ada masalah doku di sini,” ujarnya.
source