Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi timnas Prancis U-20 yang sebelumnya bermain imbang dua kali melawan Tunisia.
Persiapan Timnas U-20 untuk Piala Asia dan Piala Dunia U-20 sudah sampai pada pemusatan latihan di Spanyol. Agenda melawan Prancis U-20 menjadi langkah awal anak asuh Shin Tae Yong di Spanyol.
Prancis U-20 dihuni pemain-pemain yang memiliki jam terbang di kompetisi Eropa. Banyak yang berlaga di level kedua liga Prancis, ada pula yang bermain di kasta pertama liga Prancis alias Ligue 1, juga berkompetisi di Serie A Italia, dan liga Austria.
Bahkan ada pula pemain yang sudah mengenyam pengalaman di kancah Liga Europa.
Tak seperti Timnas Indonesia U-20 yang menjalani pemusatan latihan dan bertanding secara intensif selama lebih kurang sebulan terakhir, Prancis U-20 terakhir berkumpul dan bermain pada dua bulan lalu.
Ketika itu Prancis dua kali melawan Tunisia U-20. Kedua laga berakhir dengan skor imbang 0-0 dan 1-1.
Skuad Prancis yang berstatus sebagai semifinalis Piala Eropa U-19 tampil dominan saat melawan Tunisia di laga pertama, namun tidak ada gol yang bisa dilesakkan.
Pada laga kedua Prancis U-20 tertinggal lebih dulu. Tunisia mencetak gol melalui Sadek Kedia pada menit ke-56. Gol Matthis Abline pada menit ke-77 mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Pelatih Prancis Landry Chauvin menegaskan deretan laga uji tanding melawan Tunisia, juga Indonesia, merupakan persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.
|
“Kami berhasil menyamakan kedudukan dengan cara yang logis, tetapi kami juga sangat ingin merebut kemenangan kendati jika kami harus menghadapi risiko di akhir pertandingan. Ini harus menjadi pelajaran untuk Piala Dunia,” ucap Chauvin usai laga kedua melawan Tunisia.
Selain melawan Indonesia, Prancis U-20 akan menghadapi Arab Saudi dan Jepang di Spanyol.
[Gambas:Video CNN]
(nva/jun)
source