Banda Aceh | BidikIndonesia – Nanggroe Aceh merupakan salah satu provinsi di ujung sumatera yang jumlah penduduk hampir enam jutaan jiwa dengan kekhususan yang di berikan oleh pusat dengan nama Daerah istimewa aceh (DI), Namun keistimewaan Aceh tersebut yang miliki oleh aceh.sedikit demi sedikit, akhir nya daerah ke istimewaan aceh sirna di tangan para pemimpin dan mafia yang haus kekuasaan. Minggu (29/9/2024)
Provinsi aceh yang menerapkan syariah islam dengan penduduknya mayoritas islam namun banyak aturan aturan syariah yang di langgarkan demi tercapai nya ke inginan segelintir orang yang berkuasa, padahal ke istimewaan aceh ituhari sangat berguna bagi rakyat Aceh . Rakyat hidup makmur dan sentosa kalau dibandingkan dengan. Provinsi lain bahkan provinsi lain tunduk atas namanya DI Aceh. Itu salah satu bunos dari pusat.
”Dengan hilang nya DI Aceh, maka lahir lah UUPA MOU Helsingki dengan perjanjian perjanjian”.
Namun sayang, UUPA juga sedikit demi sedikit terabaikan padahal aceh satu satunya provinsi yang di perbolehkan adanya partai lokal dan adanya balon Indenpenden untuk mencalonkan diri untuk jadi pemimpin tetapi semua itu hanya tinggal nama , sehingga jalur indipenden banyak di tinggalkan lebih memilih jalur partai politik gabungan, partai lokal dan partai nasional. sehingga menjadi ombang ambing di daerah kita.
Dan Melihat arah perpolitikan para elit elit di bumi aceh seakan akan ada ketakutan bila naik jalur perseorangan atau indenpenden ini bukti ketakutan dengan partai hingga di kabupaten kota ada yang bertanding dengan tong kosong sungguh ironis saat ini aceh para elit elit politik hanya memikirkan kemenangan kemenangan saja,Namun nasib rakyat malah banyak yang di abaikan begitu saja.
Teuku zulkifli spd, Dewan pengurus setya kita pancasila aceh ,sungguh sangat menyayangkan apa yang terjadi dalam pelaksanaan pilkada serentak di bumi aceh saat ini, yang lebih memilih jalur partai politik baik lewat partai nasional maupun partai lokak padahal jalur perseorangan indenpenden adalah marwah atau kla projek yang di contoh kan oleh nasional saat ini.
Ketua setya kita pancasila aceh Teuku zulkifli spd, mengharapkan pelaksanaan pilkada serentak seluruh kabupaten dan kota di aceh serta di propinsi berjalan jurdil lancar dan aman serta ormas setya kita pancasila siap mengawal pelaksanan pilkada serentak seluruh aceh dengan menurunkan semua pengurus dan relawan yang ada di seluruh kabupaten kota.ungkapnya. [Satupena]