Banda Aceh – Dharma Wanita Persatuan (DPW) Indonesia telah mencapai usia 23 tahun. Sejumlah program sosial hingga perlombaan pun digelar dari pusat hingga ke kabupaten/kota.
Selasa, 13 Desember 2022, DWP Banda Aceh turut menggelar peringatan hari Dharma Wanita tersebut di aula lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, lingkungan Balai Kota.
Laporan ketua panitia Ny Nurjani Bachtiar, DWP Banda Aceh sebelumnya telah menggelar kegiatan bakti sosial ke panti asuhan, pemeriksaan mata, dan kegiatan sosial lainnya. Guna merawat silaturahmi keanggotaan, DWP kota juga menggelar lomba memasak nasi goreng yang diikuti oleh seluruh anggota, serta syukuran dan santunan kepada anak yatim, juga seminar bekerja sama dengan PT Pegadaian.
Sekdako Amiruddin yang juga penasehat DWP, dalam sambutannya, menilai tema yang diusung: ‘Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga diera Digital” sangat relevan dalam menempatkan Dharma Wanita sebagai mitra strategis dalam pembangunan berbasis digitalisasi, mendorong lahirnya program pembangunan yang pro perempuan dan mewujudkan ketahanan keluarga di Banda Aceh.
“Demi mewujudkan pemberdayaan perempuan di era digital, Kami berharap agar setiap anggota Dharma Wanita dapat memperbaharui pengetahuan, dan menambah wawasan, sehingga kita dapat memahami setiap dinamika dan tantangan di era digitalisasi saat ini,” ujarnya.
Amiruddin melanjutkan, sebagai organisasi kemasyarakatan, DWP yang beranggotakan istri-istri Pegawai Aparatur Sipil Negara dituntut bukan hanya menopang keberhasilan tugas suami, tapi juga harus dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi-organisasi wanita lainnya.
“Sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, dalam kiprahnya Dharma Wanita harus bisa melakukan kemitraan kerjasama yang baik dengan pemerintah maupun swasta, dalam bentuk kegiatan nyata yang bisa berdampak langsung atau tidak langsung bagi kemajuan wanita,” pesannya.
Ia juga mengharapkan, ke depan organisasi Dharma Wanita Persatuan terus berkembang bukan saja di organisasinya, tetapi juga mampu bersinergi dengan program-program Pemerintah Kota dalam berbagai kegiatan.
“Saya yakin Dharma Wanita Persatuan Kota Banda Aceh akan menghasilkan program kerja yang dapat diimplementasikan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Banda Aceh,” kata Amiruddin.
Sementara itu, Ketua Ketua DWP Banda Aceh, Wardiati Amiruddin, mengajak anggota semua untuk kembali mengingat landasan awal terbentuknya organisasi tersebut, yakni memberikan ruang bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar dan mengembangkan diri, hingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat.
“Sangat penting bagi kita semua, Ibu-ibu yang tergabung dalam keanggotaan DWP, untuk memahami lagi esensi dari sejarah pembentukan organisasi, yang memiliki semangat sama dengan sejarah Hari Ibu. Pemahaman akan peran kita sebagai anggota DWP akan menjadi modal dasar untuk melangkah ke depan, untuk mampu menjadi penggerak bagi peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten bidang Administrasi Umum Faisal, Ny Santi Zuhra Farid Nyak Umar, perwakilan Ketua DWP Aceh, perwakilan Kepala Bank Aceh Syariah cabang Balaikota, dan sejumlah undangan lainnya. ®
source
SUMBER : bandaacehkota.go.id
