BANDA ACEH, BidikIndonesia.com Penanganan pengungsi Rohingya di Kabupaten Pidie telah diserahkan kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, Rabu 20 Desember 2023.
Wahyudi menjelaskan hingga kini pemerintah pusat belum memberikan keputusan yang kongkret tentang penanganan pengungsi Rohingya. Karena itu, ia menyerahkan penanganan kasus ini kepada masyarakat.
“Saya sudah menyampaikan kepada masyarakat dalam sepekan ini, dan saya serahkan kepada masyarakat dan pengamanan akan bersifat mandiri yaitu koordinasi masyarakat dengan pihak UNHCR,” kata Wahyudi saat dihubungi KBA, via telepon seluler.
Ia menambahkan, aparat keamanan akan melakukan pengontrolan dari pihak pemerintah. Namun pengamanan utama akan dilakukan oleh masyarakat. “Masyarakat sudah bergerak dan membuat pagar betis antara isolasi di pantai dengan masyarakat di kampung,” ujar Wahyudi.
Di area perairan, kata dia, pengamanan tersebut dikomandoi Panglima Laot, bahkan kelompok ini menggerakkan para nelayan untuk memantau perairan Pidie.
Selain itu, Wahyudi tetap menyarankan kepada pihak keamanan dan Dinas Sosial Kabupaten Pidie untuk sedikit mentolerir pengungsi Rohingya sambil menunggu keputusan pusat dan kebijakan untuk relokasi.
“Kita melakukan sedikit negosiasi dengan pihak pengelola pengungsian atau UNHCR dan IOM,” kata Wahyudi.
Namun, lanjutnya, negosiasi ini akan dilakukan oleh tokoh masyarakat. Pemerintah dan aparat saat ini hanya bersifat mengontrol saja supaya tidak terjadi gesekan dengan masyarakat.
Wahyudi berharap pemerintah pusat segera memberikan keputusan yang kongkrit tentang penanganan pengungsi Rohingya.[KBA]