Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Abulyatama Jadi Polemik

Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Abulyatama Jadi Polemik

Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Abulyatama Jadi Polemik.

Banda Aceh | BidikIndonesia Pelantikan rektor dan wakil rektor Universitas Abulyatama memicu polemik setelah Yayasan Abulyatama Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mengeluarkan pernyataan resmi terkait adanya pihak lain yang mengatasnamakan Yayasan Abulyatama Aceh dalam proses tersebut.

Dalam surat resmi bernomor 03/YAY/11/2025, Yayasan Abulyatama NAD menegaskan bahwa pelantikan yang dilakukan oleh pihak lain tersebut tidak memiliki dasar hukum dan tidak diakui secara legal.

Ketua Yayasan Abulyatama NAD, dr. Muhammad Rizki, Sp.JP-FIHA, menegaskan bahwa hanya Yayasan Abulyatama NAD yang sah dan terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) sebagai pengelola resmi Universitas Abulyatama.

“Kami menegaskan bahwa pelantikan rektor dan wakil rektor yang dilakukan oleh pihak yang mengatasnamakan Yayasan Abulyatama Aceh tidak memiliki dasar hukum,” ujar dr. Muhammad Rizki dalam pernyataannya, Ahad 23 Februari 2025.

Bacaan Lainnya

“Kami telah mengambil langkah-langkah hukum yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ucap dia, seperti dilansir dari Kanalinspirasi.com.

Sebelumnya, pada Sabtu 21 Februari 2025, Ketua Yayasan Abulyatama NAD, Rusli Muhammad, secara resmi melantik Dr. Nurlis Effendi, SH, MH, sebagai Rektor Universitas Abulyatama untuk periode 2025–2029.

Acara pelantikan yang berlangsung di Balai Pertemuan Kampus Abulyatama, Lampoh Keudee, Aceh Besar, juga dihadiri para pejabat dan tokoh penting universitas.

Bersama Dr. Nurlis Effendi, turut dilantik empat wakil rektor:

  • Dr. Usman Lamreung, MSi sebagai Wakil Rektor I
  • Dr. Akhyar Abdullah, MSi sebagai Wakil Rektor II
  • Dr. Edward M. Nur, SE, MSi sebagai Wakil Rektor III
  • Muhammad Saleh, SE, MSi sebagai Wakil Rektor IV

Pelantikan ini juga dihadiri oleh pendiri sekaligus pembina Yayasan Abulyatama, Dr. (Hc) Rusli Bintang, yang berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif bagi universitas.

“Kita harapkan kontribusi mereka ke depan bisa memajukan universitas ini dengan keberhasilan yang ditorehkan, sehingga membanggakan kita semua,” ujar Rusli Bintang.[Mitraberita]

Dengan adanya klarifikasi ini, Yayasan Abulyatama NAD meminta seluruh pihak untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak resmi dan tetap berpegang pada kebijakan yayasan yang sah guna menjaga keberlangsungan operasional kampus Universitas Abulyatama.