Lhokseumawe, bidikindonesia.com, Ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Utara, Syahrizal menjelaskan bahwa tugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berperan penting mewujudkan pemilihan umum (Pemilu) yang damai berazaskan Demokrasi.Bawaslu harus berani menindak jika terjadi pelanggaran Pemilu 2024. Namun di samping itu peran media dalam penyampaian informasi kepada masyarakat juga tak kalah pentingnya. Dia pun berharap, media memainkan peran secara tepat, beretika dan seimbang yang tujuan utamanya mewujudkan pemilu damai dalam mengawal Demokrasi..
“Bawaslu harus mempunyai keberanian menindak para peserta Pemilu jika mereka melakukan pelanggaran,” papar Syahrizal, saat Diskusi Media dengan tema “Peran Media Dalam Mengawal Demokrasi Lhokseumawe. Acara dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama pers, di Hotel Diana, Mon Geudong Kota Lhokseumawe. Senin, (04/01/2024).
Dia juga menegaskan, media juga berperan penting dalam melakukan pengawasan terhadap pelanggaran-pelanggaran peserta Pemilu tahun 2024 dan mengawal Demokrasi agar tetap terjaga jangan merusak Demokrasi “Jadi kunci daripada semua persoalan itu adalah yang lebih punya peran penting adalah teman-teman media yang punya sesuatu yang sangat luar biasa,” ungkap Syahrizal.
Selanjutnya, Selaku Narumber Kegiatan Diskusi Media yaitu Masriadi Sambo, yang juga menegaskan,
“Yang paling signifikan, yang paling strategis menurut saya ialah, Dalam mengawal demokrasi bagaimana media itu mampu mengelaborasi, menciptakan suasana yang damai megedukasikan demokrasi kepada seluruh publik dan bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap media. Bahkan sesungguhnya perang sebenarnya media hari ini adalah bukan media dengan media, namun media pers dengan media sosial, itulah perang media sebenarnya saat ini,” Tutupnya..